
Kades Desa Hutatoruan I Ruben Lumbantobing saat menyerahkan sembako kepada Lambok Lumbantobing warga Dusun Ragi Idup Banjarnahot yang kesehariannya supir angkot. PALAPAPOS/Alpon Situmorang
Kades Hutatoruan I Salurkan Bantuan Sembako Bupati ke Supir dan Tukang Becak
TAPANULI UTARA - Kepala Desa Hutatoruan I, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara mulai menyalurkan paket sembako bantuan Bupati Taput kepada 38 supir dan tukang becak.
“Sembako ini bantuan Bupati Nikson Nababan untuk warga Hutatoruan I terdampak Covid-19," kata Kepala Desa Hutatoruan I Ruben Tobing kepada wartawan, Selasa (12/5/2020).
Selain itu, sebut Ruben, sebanyak 40 Kepala Keluarga (KK) pada gelombang pertama akan mendapat Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kemensos di kantor Pos Tarutung.
Dipaparkannya, dari 550 KK warganya terpapar Covid-19, hanya 25 persen atau sebanyak 99 KK mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang anggarannya dari Dana Desa (DD). Selebihnya 45 KK mendapat PKH dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Kemudian 240 KK mendapat bantuan non Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Harus benar-benar terdata secara akurat warga penerima BLT, DTKS dan BST biar tidak double," tegas Ruben.
Dalam kesempatan itu, Ruben berharap DTKS perlu diverifikasi ulang supaya penerima bantuan tidak tumpang tindih. Pada DTKS tahun 2014/2015 tidak ada pendataan lagi, padahal sudah ada warga meninggal.
Kemudian, pada saat pendataan DTKS 2014/2015 belum ada warga PNS. Setelah itu, sudah ada warga yang PNS. “Disitulah kendalanya perlu verifikasi ulang agar jangan terjadi kesalahpahaman," kata Ruben.
Setelah adanya verifikasi ulang, baru bisa diusulkan pergantian untuk diberikan kepada warga penerima lebih layak. Kendala kedua, warga desa yang KK tidak terkonsentrasi, artinya, ada warga tidak tinggal di desa itu namun tersebar atau tinggal di desa atau di Kelurahan lain.
“Kalau tidak dipetakan dimana warganya bertempat tinggal, maka akan memungkinkan peluang mendapat bantuan double," pungkasnya. (als)