
Rombongan RSUD Aek Kanopan Labura saat study banding ke RSUD Tarutung manajemen keuangan BLUD. PALAPA POS/Alpon Situmorang
Kabupaten Labura Belajar ke Taput Manajemen BLUD
TAPUT - Sistem manajemen keuangan yang diterapkan Rumah Sakit Umum Daerah Tarutung Tapanuli Utara mangacu penerapan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Membuat Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sumatera Utara merekomendasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aek Kanopan, Kabupaten Labuhan Batu Utara belajar ke RSUD Tarutung.
Turunnya rombongan RSUD Aek Kanopan dipimpin Dirut Tengku Mestika Mayang, Kamis (4/4/2019 dibenarkan Dirut RSUD Tarutung Janri Nababan.
Dikatakannya, kedatangan rombongan pejabat struktural dan staf berjumlah 12 orang guna melihat pola pelaksanaan manajemen keuangan RSUD Tarutung.
"Tentunya kita bangga ada RSUD lain belajar ke Taput, kita sangat senang membantu serta mengajari mereka," kata Janri Nababan.
Dan tentunya, dengan predikat Paripurna yang diterima RSUD Tarutung pastinya menjadi salah satu penegasan rekomendasi yang diberikan BPKP.
"Mereka belajar tentang penerapan pola pengelolaan keuangan BLUD, proses rencana bisnis anggaran (RBA) serta kebijakan akuntansi maupun cara pertanggung jawaban BLUD," tambahnya.
Menjadi salah satu acuan tempat study banding siungkapkan mantan Kadis Kesehatan tersebut bukan didapat secara instan namun berkat kegigihan pegawai maupun staff RSUD .
“Selain itu, tanpa dukungan maupun perhatian Bupati Nikson Nababan yang terus berupaya menjadikan RSU Tarutung menjadi pusat rujukan, belum tentu predikat itu kita raih," ungkapnya.
Bahkan,sebut Janri, pihak RSUD Tarutung meminta secara langsung agar anggota diturunkan ke sana mengajari.
“Anggota kita bahkan diminta kesana mengajari. Kita harap dengan menjadi tempat belajar, pelayanan di RSUD kepada pasien semakin ditingkatkan," tukasnya. (als)