HUMBAHAS - Kabel jaringan listrik milik PT PLN di Dusun Hutasaba, Desa Sihotang Hasugian Tonga, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), dua tahun dibiarkan melintang sangat rendah di atas jalan. Sebagian hanya lebih kurang 160 cm dari permukaan jalan, sehingga dikhawatirkan setiap saat dapat mengancam keselamatan warga.

Menurut warga, hal itu diduga sengaja dibiarkan pihak PLN. Pasalnya, meski tiang listrik di dusun itu sudah terpasang hampir dua tahun, namun sampai kini kabel belum dipindahkan ke tiang PLN (masih menggunakan tiang sementara, yakni tiang yang terbuat dari pipa besi berdiameter 2 inci dengan ketinggian lebih kurang 3 meter).

Jubel Hasugian, salah satu warga Huta Saba kepada wartawan, Senin (8/4/2019) menyebutkan, kondisi tersebut sudah disampaikan berkali-kali kepada petugas PLN. Namun tidak ada tanggapan. Petugas PLN justru berkilah bahwa hal itu bukan urusan mereka, tetapi urusan rekanan.

“Kita khawatir akan bahaya arus, apalagi tegangan tinggi. Karenanya, kami telah berkali-kali melapor pada petugas PLN. Namun mereka selalu mengatakan bahwa pemindahan kabel ke tiang adalah proyek,” kata Jubel.

Jubel menambahkan, sebagian kabel posisinya sangat rendah. Bahkan pada beberapa titik, ada yang hanya 1,5 meter dari jalan. Sehingga bukan saja mengganggu kepada pengendara mobil yang melintas, tetapi posisi itu berada pada posisi yang dapat dijangkau anak-anak.

“Kita khawatir saat anak-anak bermain pakai kayu atau benda lainnya, tanpa sadar menyentuh kabel dan menimbulkan bahaya bagi anak itu sendiri. Jadi, sebelum hal itu terjadi, kami berharap, pihak PLN dapat segera memindahkan kabel listrik demi keamanan dan keselamatan warga serta pengguna jalan Dusun Huta Saba,” ujar dia.

Sementara itu, menejer PT PLN Rayon Dolok Sanggul Holmes Hutapea saat dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui hal itu. Namun dia berjanji akan menelusuri persoalan yang terjadi dan akan segera menindaklanjuti keluhan warga dimaksud.

“Kita belum tau itu lae. Kalau boleh, kirim dulu foto sama alamat lengkapnya. Biar bisa kita tindak lanjuti,” kata Holmes melalui selulernya. (and)