Jumlah alat berat ditambah guna mempercepat evakuasi lumpur dari bahu dan bantaran Jembatan Siduadua. PALAPA POS/Jessiho

Jembatan Siduadua Berangsur Pulih Pasca Dihantam Longsor

SIMALUNGUN – Kondisi Jembatan Siduadua di Jalinsum Sualan Sibaganding-Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun, Sumut, sudah berangsur pulih pasca dihantam longsor.

“Meski demikian, kondisi tanah diatas puncak tebing gunung Bangundolok, Kelurahan Parapat tergolong labil dan sewaktu-waktu masih mengancam pengendara,” kata Kasat Lantas Polres Simalungun AKP Hendrik Barus, Jumat (4/1/2018) di Jembatan Siduadua, Jumat (4/1/2019).

AKP Hendrik menyampaikan, selain kondisi volume kendaraan arus balik sudah mulai menurun, pemberlakuan buka tutup jalan masih tetap diberlakukan, dan penanganan selanjutnya masih dalam tahap pembahasan pada tingkat pimpinan.

Hamdan dari pihak PT Bumikarsa yang selama ini turut serta membantu evakuasi lumpur sejak awal kejadian dan sampai kini, menyatakan alat beratnya standby di lokasi kejadian.

“Jadi bisa dipergunakan setiap saat jikalau dibutuhkan,” kata Hamdan.

Sekedar informasi, menurut warga sekitar P Naibaho (45), sebenarnya penangan kasus banjir lumpur itu terkesan lamban, pihak Pemerintah jangan hanya mengharapkan belas kasihan dari PT Bumi Karsa dan PT TPL untuk membantu evakuasi lumpur.

Menurutnya, jembatan itu sangat vital dan seharusnya Pemerintah Provinsi Sumatera yang kini dipimpin Edy Ramayadi segera turun tangan, dikarenakan kerugian secara finansial dan waktu secara umum ditaksir Rp 10 miliar lebih.

“Karena pendapatan hotel, souvenir, rumah makan, perkapalan, serta objek wisata lainnya dan kerugian waktu dalam antrian disepanjang jalan menjadi bagian kerugian secara sistemik yang dialami,” kata P Naibaho. (jes)

Previous Post Organda: Jumlah Angkot Konvensional di Kota Bekasi Terus Berkurang
Next PostMenko Darmin Pastikan Februari Impor Jagung 30 Ribu Ton