Kordinator acara Kp Jornald Sihombing saat memberikan paparan dalam diskusi lintas marga. PALAPAPOS/Andi Siregar

Jelang Pilkada Humbahas 2020, Lintas Marga Linpar Rajut Kebersamaan

DOLOK SANGGUL - Menjelang pesta demokrasi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 mendatang, punguan lintas marga domisili Lintongnihuta- Paranginan (Linpar), Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), rajut kebersamaan dalam persatuan persepsi.

Adapun inisiasi kebersamaan dalam diskusi itu digagasi pengurus Bonapasogit Borsak Sirumonggur dan dihadiri perwakilan lintas marga domisili Linpar, yakni dari Borsak Junjungan, Borsak Mangatasi, Borsak Bimbingan, Lontung, Tuan Dibagarna, Silahi Sabungan, Tampuk Nabolon, Sonak Malela, Toga Simamora dan SRO serta perwakilan lintas marga lainnya. Bertempat di Partukkoan Tuan Guru Sinomba (TGS), Desa Tapian Nauli, Lintong Nihuta, Minggu  (11/8/2019).

Ketua Borsak Sirumonggur Bonapasogit, St. Baginda Sihombing memaparkan, bahwa kesatuan adalah kekuatan. “Tampak Na Do Tajomna Rim Nitahi Do Gogona, Bersatu kita Teguh Bercerai kita Runtuh,” demikian semboyan dan umpama batak yang disampaikan Baginda Sihombing, membuka diskusi.

Dia memaparkan, dalam perhelatan Pilkada 2020 sangat diperlukan peran aktif dan kesatuan lintas marga dari Linpar. Sebab pemimpin yang berasal dari Lintongnihuta-Paranginan sudah tentu memberikan banyak perhatian untuk pembangunan di daerahnya. 

“Kalau ada pemimpin dari putra Lintong-Paranginan yang diuntungkan tentu semua warga disana. Sebab mereka sudah bisa menikmati kemajuan dan sentuhan pembangunan,” ujarnya.

Dalam Pilkada mendatang, kata Baginda, punguan Lintas Marga bisa mengusulkan balon yang sudah mapan dan mampu berkontribusi dan membawa visi-misi yang jelas membangun dan menyentuh semua lapisan.

“Dalam diskusi ini kita tidak ada egoisme, kalau memang ada yang mampu dari kita silahkan kita sama-sama mendukung. Tidak karena marga tertentu yang pasti berasal dan berdomisilio dari Lintong Paranginan,” ujarnya.

Senada juga disampaikan kordinator umum kegiatan tersebut, Kp Jornald Sihombing. Dia mengatakan, bahwa Pilkada 2015 adalah kenangan pahit bagi Sihombing juga Lintong-Paranginan.

Pilkada 2015 tidak lagi menggambarkan kesatuan. Toga Sihombing dan lintas marga lainnya yang domisili Lintong-Paranginan tercerai berai dengan pilihannya masing-masing. “Untuk itulah diskusi ini kita harapkan dapat merajut kembali kebersamaan untuk kemenangan Lintong Paranginan,” pintanya.

Dengan lahirnya Partukkoan TGS, Jornald menggaransi bahwa kesatuan Borsak Sirumonggur sudah kembali hingga 45 persen. Melalui jalinan komunikasi, kesatuan itu diharapkan lebih kuat lagi. Demikian juga marga lainnya yang berdomisili di Linpar dapat bersatu kembali untuk kemenangan yang pernah didapat.

Dia mengakui, sebelumnya, pihaknya dari Borsak Sirumonggur sudah menerima niat keinginan dari pihak Boru Sihombing, untuk maju di Pilkada 2020. Namun jawaban dari Borsak adalah masih sebatas doa. Agar mereka dikuatkan dan dikabukan Tuhan keinginan mereka.

Lebih jauh, dia menyebut, bahwa visi Borsak Sirumonggur adalah, pahotton dalihan natolu, marsihormatan namarhamaranggi dohot dongan marga na di Lintong Paranginn Jala Marsiurupan. “Menegakkan aturan adat, saling menghormati sesama saudara dan saling membantu”.

Sementara itu, mewakili Borsak Junjungan, Bangun Silaban dan Walder Silaban mengaku sependapat dan menyambut baik forum diskusi yang dibangun Borsak Sirumonggur. Mereka mengaku mendukung segala program dan rencana yang baik untuk Lintong-Paranginan.

Demikian juga dari Borsak Mangatasi, Op. Nike Nababan, Taripar Nababan serta dari Borsak Bimbingan, Bangun Hutasoit meyambut baik pertemuan tersebut, dengan catatan yang diusulkan dari lintas marga adalah harus punya visi-misi yang jelas.

“Tunjukkan dulu kualitas calon kita, baru kita mengajak orang untuk memberikan dukungan. Karena kalau betul didukung akan memberi mamfaat kepada masyarakat luas. Selanjutnya, yang mau mencalonkan dari Linpar, mari kita lihat track record-nya. Kita satukan persepsi, jangan ada perkumpulan di dalam perkumpulan,” ujar Op. Nike Nababan yang juga diamini, Bangun Hutasoit.

Sementara itu, mewakili lintas marga lainnya dari Sonak Malela, Lontung, Silahi Sabungan, Tuan Dibagarna, Tampuk Nabolon, Toga Simamora dan SRO mengaku mendukung kesatuan dan persatuan lintas marga Linpar untuk Pilkada 2020.  

Diakhir diskusi, yang diawali dengan kebaktian singkat itu, punguan lintas marga Lintong-Paranginan akhirnya sepakat satu hati, satu ide dan satu pikiran untuk satu derap langkah berkontribusi pada Pilkada 2020. Dengan berpegang pada falsafah batak, “Tampakna Do Tajomna Rim Nitahi Do Gogona”. (and)

Previous Post Pengunjung Nikmati Pemandangan Objek Wisata Danau Laguna Ternate
Next PostWarga Jaksel Keluhkan Perluasan Ganjil-Genap Di Fatmawati