Presiden Joko Widodo berdiri bersama dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat menghadiri pembukaan Kongres V PDI Perjuangan di Bali, Kamis. (8/8/2019). (I Made Bawa Yasa)

Jawaban Sentilan Megawati, Jokowi Jamin Jatah Menteri PDIP Terbanyak

BALI- Presiden terpilih Joko Widodo atau menjawab permintaan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat pidato di Pembukaan Kongres V PDIP di Bali, Kamis. (8/6/2019) terkait jatah menteri pada kabinet selanjutnya. Dalam kesempatan yang sama Jokowi memastikan PDIP mendapat jatah menteri terbanyak dari partai lainnya.

Megawati dengan tergas menolak jika Jokowi hanya memberikan jatah menteri sedikit. "Ini di dalam kongres partai, Bapak Presiden. Saya meminta dengan hormat bahwa PDI Perjuangan dalam kabinet jumlah menteri harus terbanyak. sip," ujar Megawati sambil tersenyum dan mengacungkan kedua jempolnya kearah peserta kongres dan tamu undangan.

Para kader banteng yang hadir di kongres pun bersorak riang menyambut permintaan Megawati tersebut.

Namun kini, sambung Mega, jatah menteri untuk PDIP di periopde kedua kepemimpinan Joko Widodo harus banyak sebagai pemenang pemilu 2019

"Pak Jokowi menteri harus lebih banyak dari partai PDI Perjuangan. Kita pemenang dua kali, betul apa tidak? Saksikan ya!" , ungkap Megawati sambil melihat kearah peserta kongres dengan dilanjut menyampaikan, agar Jokowi tidak menolak permintaan yang telah disampikian.

Jangan nanti karena PDI Perjuangan sudah banyak kemenangan, sudah ada di DPR, nanti saya dikasih cuma empat ya'. Emoh," kata Megawati sambil tertawa. "Tidak mau, tidak mau, tidak mau," tambahnya.

Jokowi diselah sambutannya di  kongres  tidak pakai lama, Presiden langsung menjawab permintaan Megawati,  Dia memastikan kader PDIP akan menduduki jabatan menteri terbanyak untuk periode kedua.

"Soal menteri, tadi Ibu Mega bilang ya jangan empat dong. Tapi kalau yang lain dua PDIP empat. Kalau yang lain tiga, PDIP enam? Belum tentu juga," ujar Jokowi.

"PDI Perjuangan pasti yang terbanyak. Jaminannya saya," tegas Jokowi.(red)

 

 

Previous Post Setiap Hari di Kawasan Danau Toba, Puluhan Anak ke Sekolah Naik Diatap Bus
Next PostKPK: OTT Di Jakarta Terkait Suap Untuk Anggota DPR RI