
Bupati Taput Nikson Nababan, Pj Sekda Parsaoran Hutagalung, Ketua TP PKK Satika Simamora, Watua PKK Marsaulina Lumbantobing diabadikan dengan rombongan dari Perth Australia. PALAPAPOS/Alponso Situmorang
Jamu Rombongan, Bupati Nikson Minta Media Perth Australia Promosikan Wisata Taput
TAPANULI UTARA - Bupati Taput Nikson Nababan didampingi Ketua TP PKK Satika Simamora, Watua PKK Marsaulina Lumbantobing serta Pj Sekda Parsaoran Hutagalung menyampaikan terimakasih atas kunjungan tersebut dan berharap pariwisata Danau Toba dan khususnya Tapanuli Utara semakin dikenal di Australia.
Hal itu diungkapkanya saat melakukan jamuan makan malam kepada rombongan media dan influencer dari Perth Australia diantaranya Lili Silap (Diaspora), Farida Butar Butar (Konjen RI), Anni Menen dan Chris Barrington (Travel Correspondent), Steve Collins, Linda, Carmela (Journalist) dan Mark Lane, CEO Surfing League, Selasa (26/8/2019) malam di Rumah Dinas.
"Terimakasih Media Perth Australia dan juga Kementerian Pariwisata serta Diaspora sudah datang melihat destinasi wisata wisata Danau Toba di Tapanuli Utara," katanya.
Nikson berharap, pasca kedatangan rombongan dari Perth Australia pelaku wisata dan tim media tergabung mempromosikan keindahan wisata Taput.
"Silahkan investor dari Australia berinvestasi dalam industri wisata didaerah kami, karena Presiden Jokowi sudah menetapkan kawasan Danau Toba sebagai wisata strategis Bali II," terangnya.
Sementara itu, Farida Butar Butar dari Konsulat Jenderal RI di Perth Australia dalam kesempatan itu mengundang Bupati Taput Nikson Nababan datang ke Australia.
"Kami welcome Pak Bupati datang ke Perth Australia dan kami akan sampaikan informasi keindahan wisata di Tapanuli Utara ke Benua Australia," katanya.
Sebelumnya, Public Relation Indonesia Diaspora Western Austrlia, Lilly Silap kepada palapapos.co.id mengatakan, Taput punya alam yang indah.
"Pariwisata maju semua komponen harus terlibat terutama pelaku wisata. Wisata alam Taput sudah indah hanya pembenahan dan promosinya harus gencar," ujar Lilly yang juga pelaku wisata di Bali.
Jika itu dilakukan dengan ditunjuknya Danau Toba sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, tidak mustahil bisa jadi Bali II ataupun seperti Swiss.
"Tinggal sinerginitas antar komponen dan juga kenyamanan, kebersihan merupakan faktor penarik minat wisatawan berkunjung," katanya. (als)