TAPANULI UTARA - Selain memantau proses pembangunan ruangan isolasi bagi pasien PDP (Pasien Dalam Pengawasan) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarutung, Tapanuli Utara, Jumat (1/5/2020), Bupati Taput Nikson Nababan juga menyempatkan melihat tenaga medis yang menjalani isolasi di kompleks RSUD Tarutung.

Ditengah pandemi Covid-19 dan stigma ketakutan warga mendatangi RSUD Tarutung akibat 48 tenaga medis yang reaktif positif Rapid Test, Nikson justru turun memberi semangat.

Hal itu dilakukannya dengan tetap menjaga jarak cukup jauh, yakni berada diluar ruangan tempat mereka menjalani isolasi. Selain itu juga, Nikson meminta kebutuhan mereka dipenuhi.

"Kita kemarin telah salurkan bantuan sembako bagi tenaga medis dan juga makanan tambahan," ujarnya.

Selanjutnya, Nikson memerintahkan Kadis Kesehatan dan Dirut RSUD memenuhi nutrisi dan vitaminnya. "Penuhi nutrisi dan gizinya, selain itu obatnya juga. Pulihkan psikologisnya agar nantinya usai isolasi selesai mereka tetap bertugas," katanya.

Lebih jauh, Nikson sangat mengapresiasi peran serta medis sebagai garda menangani pasien di tengah Pandemi Covid-19. "Kita harap mereka segera menyelesaikan masa isolasi dan hasil Swab Tesnya negatif," pungkasnya.

Sementara itu, Dirut RSUD Tarutung Janri Nababan mengatakan, tenaga medis yang menjalani proses masa isolasi sudah berjalan lima hari. "Sudah lima hari, tinggal 9 hari lagi," ungkapnya.

Ada sekitar 59 orang yang sudah diambil Swab Test, baik medis maupun warga. "Sudah kita kirim ke laboratorium USU, semoga hasilnya cepat keluar," tukasnya. (als)