RP dan DS, istri dan ibu RH saat diwawancarai palapapos.co.id di rumahnya di Desa Hutapea Banuarea. PALAPAPOS/Hengki Tobing

Istri Benarkan RH Diamankan Polisi Pasca Penemuan Mayat Pelajar SMK

TAPANULI UTARA - RP istri dari RH, warga Desa Hutapea Banuarea, Tarutung membenarkan bahwa suaminya itu diamankan polisi setelah penemuan mayat KG dengan kondisi busana terbuka, di kawasan perladangan di Dusun Huta Sitolu-tolu, Desa Hutapea Banuarea, Tarutung, Senin (5/8/2019) sekitar pukul 08.00 Wib.

"Saya tak percaya kalau suami saya pelaku yang membuat KG meninggal. Karena suami saya juga, maunya mengobrol dengannya (KG-red)," kata RP saat diwawancarai di rumahnya di Dusun Pangguan, Desa Hutapea Banuarea, Tarutung. 

Rumah RP hanya berjarak sekitar tiga rumah dari rumah KG. Ibu lima anak itu juga mengatakan, selain diamankannya suaminya itu, ia juga telah menyerahkan pakaian, kunci sepeda motor dan telepon genggam suaminya kepada polisi yang datang ke rumahnya.

Baca Juga: Pastikan Penyebab Kematian, Mayat Pelajar SMK Akan Diotopsi Di Siantar

"Kalau memang suami saya yang menjadi pelakunya, tentu saya tidak bisa menutupi kesalahannya. Namun semoga saja bukan dia. Makanya, mayatnya divisumlah agar bisa diketahui pelakunya," kata RP yang juga diamini DS yang merupakan ibu dari RH.

Seperti yang diberitakan, sekitar satu jam setelah penemuan mayat KG dengan kondisi busana sudah terbuka di kawasan perladangan di Desa Hutapea Banuarea, Senin (5/8/2019), Polres Tapanuli Utara (Taput) disebut mengamankan RH, seorang pria yang rumahnya masih dekat dengan korban.

RH diamankan dari persawahan di desa tersebut. Disaat yang sama, tak jauh dari lokasi itu, warga Desa Hutapea Banuarea maupun dari luar masih memadati lokasi penemuan mayat untuk menyaksikan polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan evakuasi mayat.

Diamankannya RH dibenarkan salah satu warga dan kepada palapapos.co.id. warga tersebut mengatakan, ia melihat polisi mengamakan RH dari lokasi persawahan. Sesaat sebelum polisi membawa RH dari desa tersebut, polisi disebut mengintrogasi RH. 

"Saya sempat mendengar polisi menanyakan bahwa ada saksi yang melihat sepeda motornya RH di lokasi dekat penemuan mayat korban," katanya.

Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Taput Aiptu Sutomo Simaremare melalui keterangan persnya kepada wartawan menjelaskan, setelah dilakukan cek TKP dan pengumpulan bahan keterangan, pihaknya membawa saksi-saksi dan mengamankan orang yang dicurigai ke Mako Polres Taput untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Empat saksi yang dibawa ke Polres Taput untuk pemeriksaan, adalah Sanggam Huta Pea (41), Hotma Tua Huta Pea, Tolopan Huta Pea (48), Sardi Gultom (47), yang merupakan orang tua korban. Sementara itu, terkait orang yang diamankan karena dicurigai tersebut, Sutomo belum mau menjelaskan detail identitasnya. (eki)

Baca Juga : Pasca Penemuan Mayat Pelajar SMK, Polres Taput Amankan RH

Previous Post SMA Taruna Palembang Disanksi Tidak Boleh Terima Siswa Baru
Next PostBambang DH: Jabatan Ketua Harian Akan Diputuskan Di Kongres V PDIP