Kepala Satker pelaksanaan permukiman wilayah Sumut Dirjen Cipta Karya Kementerian PU PR, Singgih Raharja bersama Kabid Cipta Karya Dinas PU PR Toba, Untung Sirait saat melihat kondisi pembangunan IPAL Balige yang tidak berfungsi, Rabu (8/6/2022) sore.PALAPA POS/ Desi

IPAL Aek Simate-mate Balige Segera Dioptimalisasi

BALIGE - Sempat menorehkan kekecewaan masyarakat, pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di sungai Aek Simate-mate di Jl. Pendeta Leman Kelurahan Pardede Onan, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, akan segera dioptimalisasi.

Hal ini diungkapkan Kepala Satker pelaksanaan permukiman wilayah Sumut Dirjen Cipta Karya Kementerian PU PR, Singgih Raharja saat dijumpai di lokasi.

"Kehadiran kami ini sifatnya baru identifikasi awal untuk melihat permasalahan di lapangan. IPAL ini semula belum berfungsi dengan optimal, kita akan coba perbaiki dengan tahun anggaran 2022 ini sehingga menjadi berfungsi dengan optimal sehingga bisa melayani limbah-limbah masyarakat disini,”katanya, Rabu (8/6/2022) .

Sejumlah permasalahan yang ditemukan diantaranya, saluran limbah rumah tangga yang belum dapat berjalan dengan baik akan diidentifikasi lebih detail.

"Rencana ke depan kita akan berupaya mengoptimalisasi IPAL yang sudah terbangun dengan memperbaiki beberapa sambungan rumah sehingga bisa memberikan pelayanan limbah domestik yang lebih sehat,” sambungnya.

Kabid Cipta Karya Dinas PU PR Toba, Untung Sirait yang juga tampak hadir mengakui belum berfungsinya pembangunan IPAL sejak dinyatakan selesai, dan pihaknya telah menyurati Kementerian PUPR.

"IPAL Balige ini kan pengerjaannya tahun 2017, dari mulai selesai pekerjaan sampai sekarang belum bisa difungsikan karena mungkin masih ada kekurangan-kekurangan di beberapa titik,” jelasnya.

Pembangunan yang diharapkan dapat difungsikan dan bermanfaat bagi masyarakat

secara khusus oleh 125 KK pengguna sambungan saluran, sesuai perencanaan dari tahun 2017.

"Perencanaan dari tahun 2017 sambungan untuk IPAL Balige ada 125 KK, dan sampai saat ini memang belum ada yang berfungsi dengan baik. Limbah rumah tangga tidak bisa dibuang ke IPAL sehingga mengakibatkan aroma bau," pungkasnya.

Penulis : Desi

Previous Post Reses, Abdul Rozak Tekankan Pentingnya Layanan Kesehatan
Next PostNicodemus Godjang: Harus Ada Skala Prioritas Anggaran Rencana Pembangunan