
Inspektorat akan turun memeriksa proyek fisik dana desa tahun 2018 Desa Parbaju Tonga yang dilaporkan warga. PALAPA POS/Hengki Tobing
Inspektorat Akan Turun Periksa Dana Desa Parbaju Tonga
TAPUT - Kepala Inspektorat Kabupaten Tapanuli Utara Manoras Taroja menegaskan akan turun memeriksa penggunaan Dana Desa Hutabarat Parbaju Tonga, Kecamatan Tarutung.
Hal ini disampaikannya dihadapan wartawan, Kamis (4/4/2019) seputar pemberitaan dugaan penyimpangan Dana Desa berupa pembangunan tembok penahan tanah (TPT) dan bak penampungan air minum di Desa Hutabarat Parbaju Tonga anggararan tahun 2018.
“Kita sudah lihat dan baca beritanya, saya sudah perintahkan anggota saya untuk mengecek kelapangan," kata dia.
Terpisah, Irban wilayah I Emmy Sihombing saat dikonfirmasi via selular Jumat (5/4/2019) mengatakan minggu depan akan turun.
“Kita akan turun mencek fisik pekerjaan Dana Desa Parbaju Tonga. Kita lihat saja nanti ya apakah sesuai dengan RAB atau tidak," tegasnya.
Sebelumnya atas laporan warga ke wartawan, penggunaan Dana Desa tahun 2018 dalam bentuk pembangunan fisik berupa tembok penahan tanah dan bak penampungan air di Desa Parbaju Tonga Hutabarat Tarutung Tapanuli Utara, diduga asal jadi.
Pantauan wartawan, Selasa (2/4/2019) disalah satu titik berupa tembok penahan tanah di dusun Lumban Pamandang yang sudah selesai diduga pondasinya tidak sesuai RAB. Tembok penahan yang terbentang sepanjang kurang lebih 140 meter pantauan wartawan, pondasinya sangat jelas terlihat kekurangannya.
Dimana, saat dilakukan pengukuran pondasinya hanya 20 cm dari yang seharusnya dikatakan warga 50 cm sehingga dikhwatirkan tidak akan bertahan lama mengingat tembok penahan itu dibangun agar kuburan diatas tidak longsor.
Mangontam Hutabarat tokoh masyarakat Parbaju Tonga mengatakan, sangat menyesalkan pembangunan tembok penahan yang diduga dikerjakan sembarangan.
"Dana desa dipergunakan untuk kesejahteraan masyarakat namun kalau begini kita sangat keberatan karena sangat disayangkan uang negara ratusan juta hanya bertahan sebentar," katanya.
Mangontam yang kerap dipanggil Op. Sonia menegaskan agar Inspektorat turun melakukan pemeriksaan."Kita ingin penggunaan dana desa di Parbaju Tonga terang, transparan dan jangan hanya suka-suka kepala desa saja menggunakan. Kita mau dana desa Parbaju Tonga diperiksa," tegasnya.
Demikian juga bak penampungan air yang dibangun di Lumban Situmorang sejak selesai dikerjakan tidak berfungsi sama sekali.
Bahkan, sebut salah satu warga yang tidak mau namanya dipublikasikan mengatakan, pembangunan bak penampungan air pihaknya tidak dilibatkan.
“Kami tidak tahu ini dibangun dan juga kami rasa tanpa melalui musrenbangdes. Apalagi sangat disayangkan sejak dibangun tidak berfungsi, sangat disayangkan dana desa di desa kami mubazir," kesalnya.
Terpisah, Kepala Desa Parbaju Tonga Martua Sotarduga Hutabarat dihadapan wartawan, Kamis (4/4/2019) mengatakan pekerjaan itu tidak ada yang salah.
“Saya rasa tidak ada yang salah, lagian informasi yang kalian terima mengenai tinggi maupun pagu dyek penahan tanah itu tidak tidak pas," katanya. (eki)