KOTA BEKASI - Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Kota Bekasi, Zarkasih menjelaskan, insiden mati listrik di Stadion Patriot Candrabhaga, MInggu 25 Juni 2023 saat pertandingan Persija vs Ratchaburi FC berlangsung disebabkan pemakaian listrik yang berlebih.

"Pemakaian listrik yang berlebih seperti sound system, siaran langsung televisi, pendingin ruangan (AC) masih banyak yang dihidupkan dan tidak akan ada penambahan genset kembali," katanya Zarkasih, Senin (26/6/2023).

Lebih lanjut, Zarkasih menyebutkan untuk uang sewa stadion terkait pertandingan Persija vs Ratchaburi FC langsung masuk kepada kas daerah dengan nominal kurang lebih sekitar Rp 80 juta sekali bermain atau pengunaan stadion.

"Pihak Persija itu membayar uang sewa tidak ke Dinas Kepemudaan Olahraga Kota Bekasi, akan tetapi langsung ke kas daerah dan itu ada Peraturan Wali Kota (Perwal), dan semua ada klasifikasi pembayaran setiap pertandingan,"ungkapnya.

BACA JUGA : Tagihan Listik Miliyaran, Laga Persija vs Ratchaburi Terhenti Karena Gelap Gulita

Ia pun berjanji kedepan akan mengusulkan terkait solusi agar kejadian serupa mati listrik di Stadion Patriot Candrabhaga tidak terulang kembali.

"Nanti akan kita usulkan hasil asesmen dari PLN, seperti apa dan itu menjadi dasar kita untuk mengajukan anggaran. Terlebih lampu yang ada di stadion itu sudah jadul, jadi kalau mati membutuhkan waktu recovery sekitar 15 menit,"ucapnya.

Terpisah, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bekasi, Redi Zusanto menduga, insiden tersebut bisa terjadi karena pemeliharaan ataupun kerusakan. Kendati demikian, kedepan sebaiknya perlu dilakukan perbaikan atau pemeliharaan rutin.

"Faktornya bisa karena pemeliharaan, karena tegangan kejut bisa juga karena hal lain-lain, teknis itu. Belitan trafo di dalam, biasanya ada breakdown atau kerusakan. Kalau untuk perbaikan, tergantung spare-nya, kalau bisa cepat. Kalau di PLN hitungan jam bisa selesai, kan itu tinggal dikeluarkan dan dimasukkan kembali, disambung kabel,"tutupnya.

Penulis : Yudha