Kepala Dinas Koperasi Usaha kecil Dan Menengah Kabupaten Bekasi, Ida Farida diwawancari pada seminar nasional kewirausahaan di Graha Pariwisata Bekasi, Selasa (29/11/2022). PALAPA POS/ Denis

Ida Farida: Pemkab Bekasi Wadahi 13 Ribu UMKM

CIKARANG -Kepala Dinas Koperasi Usaha kecil Dan Menengah Kabupaten Bekasi, Ida Farida mengatakan saat ini pihaknya sudah mewadahi Usaha Menengah Kecil Masyarakat (UMKM) sebanyak 13 ribu. Hal tersebut diungkapkan Ida saat menghadiri kegiatan seminar nasional kewirausahaan di Graha Pariwisata Bekasi, Selasa (29/11/2022).

"Berbagai jenis usaha ada yang bergerak secara konvensional juga digitalisasi, dan Alhamdulillah PJ Bupati launching program Babeli (Bekasi Berani Beli ) dengan menggunakan metode online 500 Unit Kegiatan Masyarakat (UKM) yang sudah bergabung,”ungkapnya.

Kendati demikian ia mengaku bahwa bukan hanya Aparatur Sipil Negara (ASN) saja yang berbelanja, namun masyarakat pun dihimbau untuk melakukan kegiatan serupa.

"Bukan hanya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang belanja tetapi seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi, kalau hari ini berbasis web insyaallah ini akan ke android dan kita mulai rintis di setiap tanggal 17 setiap bulan ASN kabupaten Bekasi wajib membeli produk UMKM,"ucapnya.

Lebih lanjut ia menghimbau warga dan masyarakat harus terus melakukan inovasi terkait kemajuan perekonomian dari segi UMKM.

"Harapan terus melakukan inovasi-inovasi jangan menyerah, namanya orang usaha itu harus siap jatuh bangun terus Istiqomah lakukan coba dan coba insyaallah berhasil siapa yang bersungguh-sungguh pasti berhasil,"ujarnya.

Sementara Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Bekasi,  Marcos Nasution mengungkapkan bahwa ada 100 anggota dan ada beberapa Badan Semi Otonom (Banom) virus entrepreneur harus disebarkan usia dini sehingga ketika mereka kuliah  ada fokus serta mendapatkan ilmu.

"Masih sebatas audensi terkait 13 ribu UMKM karena memang HIPMI fokus rekrutmen anggota. Jadi kalau untuk binaan saya berharap UKM ini anggota HIPMI bisa diskusi bareng membina di tempat HIPMI. Saya berharap justru pemerintah setempat yang harus melakukan kegiatan seminar, pelatihan dan enterpreneur,"tuturnya

Penulis : Denis 

Previous Post Nikson Nababan Ajak Masyarakat Wujudkan Kabupaten Taput Layak Anak
Next PostFPBP Lakukan Seminar Nasional Kewirausahaan di Kabupaten Bekasi