Ibu Negara Iriana Joko Widodo saat melakukan aksi bersih pantai di kawasan Negeri Galala dan hative kecil, kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Rabu (20/2/2019). PALAPA POS/Istimewa

Ibu Negara Kampanye Kebersihan Lingkungan Dengan Aksi Bersih Pantai

AMBON - Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengampanyekan gerakan peduli kebersihan dan lingkungan hidup dengan menggelar aksi bersih pantai di kawasan Negeri Galala dan hative kecil, kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Rabu (20/2/2019).

Ibu Negara yang didampingi sejumlah pengurus Organisasi Aksi Solidaritas Kabinet Kerja (OASE KK) bersama ribuan warga dan masyarakat, ikut bersama-sama memungut sampah yang umumnya merupakan plastik dan barang bekas yang berserakan di pesisir pantai, khususnya sekitar lokasi jembatan Merah PUtih (JMP) yang membentang di atas Teluk Dalam Ambon itu.

"Aksi bersih pantai ini merupakan bagian dari kampanye dan gerakan agar masyarakat lebih peduli dengan kebersihan lingkungan sekitar tempat tingal mereka," ujar ibu Negara.

Dia berharap aksi sosial tersebut dan bernilai positif tersebut menjadi contoh untuk membangun kesadaran warga di ibu kota provinsi Maluku untuk lebih sadar terhadap lingkungan pantai.

Ia berharap aksi yang telah dilakukan dapat ditindak lanjuti oleh meminta pemerintah Provinsi Maluku dan Pemkot Ambon, agar pesisir pantai di kawasan Teluk Ambon menjadi bersih dari sampah, sekaligus kawasannya memberikan manfaat ganda bagi kesejahteraan masyarakat di masa mendatang.

"Gerakan bersih-bersih pantai ini bukan hanya untuk hari itu saja. Saya berharap bisa ditindaklanjuti oleh Gubernur dan Walikota serta menjadi gerakan seluruh masyarakat di Ambon," tambahnya.

Sebelum menggelar aksi bersih pantai, ibu Iriana yang juga didampingi istri Gubernur Maluku, Retty Assagaff bersama warga melakukan senam pagi bersama di sekitar lokasi tersebut.

Aksi bersih pantai yang dilakukan merupakan satu dari tiga bidang tugas organisasi OASE KK yang beranggotakan para pendamping Menteri Kabinet Kerja, yakni lingkungan bersih dengan program utama yakni penanggulangan Sampah untuk mengedukasi masyarakat bagaimana menjaga lingkungan dengan baik.

Selain itu, Mandi Cuci Kakus (MCK) Bersih untuk pola hidup sehat masyarakat Indonesia serta didukung bidang lingkungan hijau dengan program penanaman pohon atau tumbuhan produktif agar mengurangi dampak dari pemanasan global. (ant)

Previous Post Bupati Taput: Demi Kepentingan Umum, Kades Harus Tegas
Next PostKapolres Taput Ajak Warga Tidak Golput