
Truk trailer peti kemas berplat nomor BK 9954 DN yang terguling dan terperosok kedalam parit di Jalinsum Tebing Tinggi-Medan. PALAPAPOS/Ronald Pasaribu
Hindari Tabrakan, Truk Trailer Terguling ke Parit
TEBINGTINGGI - Satu unit mobil truk trailer Peti Kemas dengan nomor polisi BK 9954 DN, yang dikemudikan Eko Suwandi (36), warga Tanjung Gading, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara, terguling dan terperosok masuk kedalam parit saat melintas di Jalinsum Tebing Tinggi-Medan, tepatnya di dekat jembatan perbatasan Tebing Tinggi-Serdang Bedagai, akibat banting stir menghindari tabrakan dengan satu unit mini bus.
Kasat Lantas Polres Tebing Tinggi AKP Enda Iwan Iskandar Tarigan saat dikonfirmasi melalui Kanit Laka Lantas Aiptu K Napitupulu, Kamis (10/1/2019) pagi, membenarkan adanya kejadian ini dan kecelakaan yang terjadi pada Rabu (9/1/2019) siang, tidak sampai menyebabkan adanya korban jiwa.
"Pengemudi truk trailer peti kemas BK 9954 DN hanya mengalami luka ringan dibagian kepala, tepatnya luka gores pada bagian kening dan kini telah mendapatkan penanganan medis dari rumah sakit," jelasnya.
Diungkapkan Aiptu K Napitupulu, dari hasil olah TKP dan dari keterangan beberapa orang saksi mata di lokasi yang kejadian, sebelum terguling dan terperosok kedalam parit, truk trailer peti kemas yang datang dari arah Kota Tebing Tinggi menuju ke Kota Medan ini diketahui melaju dengan kecepatan tinggi.
Ketika melintas di lokasi kejadian, kuat dugaan pengemudi truk hendak memotong laju kendaraan yang berada didepannya dan tidak memperhatikan jika dari arah yang berlawanan melintas satu unit mobil mini bus yang juga melaju dengan kecepatan tinggi.
"Terkejut, pengemudi truk peti kemas akhirnya kehilangan konsentrasi hingga kemudian nekat banting stir ke arah kiri jalan dan menghantam pembatas jalan serta satu buah tiang listrik hingga patah sebelum akhirnya terguling dan terperosok masuk kedalam parit," terang Aiptu K Napitupulu.
Ditambahkannya, hingga saat ini truk trailer peti kemas tersebut masih berada di lokasi kejadian dan nantinya akan diamankan ke unit Laka Lantas Polres Tebing Tinggi. "Saat ini kita masih memintai keterangan dari pengemudi truk peti kemas tersebut," tegasnya.
Akibat kecelakaan yang menyebabkan patahnya satu buah tiang listrik tersebut, arus listrik disekitar lokasi kecelakaan sempat padam hingga membutuhkan perbaikan dari pihak PLN (Perusahaan Listrik Negara).
"Total kerugian akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai jutaan rupiah, sebab pihak PLN juga terpaksa harus memperbaiki tiang listrik yang di hantam truk trailer peti kemas tersebut," terangnya. (nal)