Hindari Spekulan, BUMDes Lumban Dolok Rencanakan Tampung dan Jual Hasil Pertanian Warga
TAPANULI UTARA - Untuk menghindari permainan spekulan para agen penampung, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bona Dolok, Pahae Julu direncanakan akan menampung dan menjual hasil pertanian warga masyarakat setempat.
Hal itu disampaikan Kepala Desa Lumban Dolok Lambok Lumban Dolok kepada palapapos.co.id. "Kita sudah membentuk BUMDes. Dengan penyertaan modal Rp150 juta, rencananya unit usaha selain menjual pupuk, pestisida dan alat pertanian. BUMDes juga akan menampung dan menjual hasil pertanian warga untuk menghindarkan permainan spekukan dari agen penampung," katanya.
Dijelaskannya, produksi hasil pertanian seperti padi di desanya itu mencapai 200 ton dalam setahun. Selain untuk dikomsumsi atau kebutuhan tumah tangga, juga masih dimungkinkan untuk menjual sebahagian hasil produksi padinya itu.
"Namun yang kita lihat, harga yang diberikan agen kepada warga masih dibawah harga pasar. Makanya kita rencanakan BUMDes sebagai penampung dengan harga beli yang lebih tinggi kepada warga," terangnya.
Masih kata Lambok, selain menampung padi, BUMDes juga akan menampung hasil coklat dan kemenyan. "Namun untuk karet, harga saat ini sangat turun. Warga pun tidak giat lagi untuk mengambil getah karet saat ini," ucapnya. (eki)