TAPANULI UTARA - Posko pemantauan yang berada di perbatasan Taput-Sibolga-Tapteng yang berada di Parsingkaman Desa Pagaran Lambung I masih banyak menemukan pelintas yang melanggar protokol kesehatan. Parahnya lagi, mayoritas pelanggar protokol kesehatan dilakukan warga asal Sibolga/Tapteng, baik menumpang kendaraan travel ataupun pribadi.

Saat dihubungi via selular, Kepala Puskesmas Parsingkaman Patuan Sihombing membenarkan temuan pelanggaran protokol kesehatan tersebut. "Kita heran banyak kali penumpang travel maupun pengguna kendaraan pribadi melintas dari perbatasan tidak pakai masker," ujar Patuan yang tergabung dalam Gugus Tugas Covid-19.

Patuan mengatakan, rata-rata yang melanggar itu penumpang travel dari Sibolga, "Sudah tidak pakai masker, padat pula penumpangnya bahkan tidak ada jarak seperti yang diatur dalam protokol kesehatan," kesalnya.

Lebih jauh, Patuan mengakui, Gugus Tugas sering menegur bahkan membentak warga asal Sibolga yang tidak pakai masker.

"Alasan mereka klasik, tidak dibagi pemerintahnya. Makanya, kita imbau kalau melintas dari Taput harus ikuti aturan, kalaupun tidak ada dibagi ataupun tidak mampu bisa gunakan kain untuk menutup mulut," ujarnya.

Selanjutnya, Patuan menambahkan, untuk diwilayahnya, warga sudah mulai sadar menggunakan masker, "Masyarakat sudah sadar bila keluar pakai masker, apalagi pemerintah sudah membagi masker bahkan perangkat desa pun ikut berperan aktif guna pencegahan maupun menangkal pandemi Covid-19," pungkasnya. (als)