TAPANULI UTARA - Dukungan pendirian Universitas Negeri Tapanuli Raya (UNTARA) semakin mengalir, kali ini dukungan datang dari pengurus Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).

“Kita setuju Pak Bupati niat pendirian UNTARA demi peningkatan perekonomian, kedatangan kami karena ada kerinduan perjuangan sebuah kampus Universitas Negeri Tapanuli Raya (UNTARA)," kata Sekretaris Umum PP GMKI David Sitorus didampingi Kepala Bidang Organisasi GMKI Taput Cabang Tarutung Struggle Sihombing dan Dompak Sunarto Hutasoit, di Rumah Dinas Bupati, Rabu (19/2/2020).

Mendirikan kampus Negeri di Tapanuli Raya, sebut David sebuah keharusan karena saat ini di Indonesia sudah banyak mendirikan kampus baik itu di daerah.

“Yang jelas Universitas Negeri berdiri di Tapanuli Raya akan membawa dampak baik itu dari segi perekonomian,” tegas David.

Dikatakannya, ada beberapa daerah membangun Universitas sendiri seperti daerah Sumba, mereka hidup dari petani dan nelayan dan tidak ada kampus disana, mereka capek mencari uang demi menyekolahkan anaknya keluar daerah, semua potensi ekonomi semua dibawa keluar.

“Akhirnya setelah beberapa tahun daerah tersebut mendirikan kampus sehingga anak-anak mereka membawa dampak pengetahuan SDM tinggi," ungkapnya.

Menurutnya, terobosan Bupati Taput Nikson Nababan harus didukung karena muncul dari pemerintah itu sendiri maka wajib harus dikawal dan disambut dengan positif baik.

Sementara itu, Kepala Bidang Organisasi GMKI Taput Cabang Tarutung Struggle Sihombing juga mengatakan kehadiran UNTARA akan dinikmati seluruh wilayah Kawasan Tapanuli.

“Kita setuju dengan pandangan Bapak Bupati, salah satunya contoh nyata Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) di Taput juga kebutuhan masyarakat tentu ada kajian mengenai hal tersebut," kata Struggle Sihombing.

Kata Sihombing, kedepan GMKI Tarutung bisa menjadi penyambung lidah pemerintah untuk mengedukasi masyarakat karena GMKI di Tapanuli mendukung UNTARA.

“Kalau IAKN itu ditransformasi jadi UKN, kita setuju akan tetapi mahasiswa yang kuliah disana nantinya pasti terbatas, tapi kalau Universitas Umum peluang mahasiswa dari luar cukup besar, ini perlu kajian matang," jelasnya.

Dompak Sunarto Hutasoit juga mendukung transformasi IAKN jadi UNTARA perlu kajian matang.

“Ketika kajian ini memungkinkan menjawab semua persoalan terhadap kebutuhan masyarakat Taput, bahwa IAKN akan ditransformasi tentu kita mendukung," kata Dompak.

Menyambut dukungan GMKI, Bupati Taput Nikson Nababan dalam kesempatan tersebut mengatakan dukungan perencanaan terkait UNTARA terus mengalir.

“Pendirian Universitas Negeri Tapanuli Raya murni untuk kepentingan peningkatan perekonomian masyarakat, murni untuk kepentingan generasi kita. Semua Kabupaten wilayah Tapanuli akan bergerak maju secara bersamaan," kata Bupati. (als)