
Underpass Jalan Baru, Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur terendam banjir dengan ketinggian air 150 cm. MInggu (19/2/22023). PALAPA POS/ Yudha
Gelontorkan 20 M Beli Pompa Air, Kota Bekasi Masih Banjir
KOTA BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi gelontorkan anggaran Rp 20 miliar Tahun anggaran 2022 untuk pembelian 28 unit pompa air berukuran kecil untuk didsstribusikan 28 RW, dan 14 unit pompa air berukuran besar untuk polder air mencegah terjadinya banjir di Kota Bekasi saat dilanda hujan dengan intensitas tinggi, namun faktanya beberapa wilayah masih mengalami banjir dengan genangan air berpariasi.
Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi (Kasie RR) BPBD Kota Bekasi, Idham Chalid mencatat ada 7 titik yang terendam banjir pada Minggu (19/2/2023) dengan kedalaman variatif.
“Seperti di Perumahan Bumi Bekasi Baru. Sementara petugas DBMSDA, namun kami terlah melakukan penyedotan air agar segera kering,”katanya, Senin (2-/2/22023).
Lebih lanjut, Idham Chalid mengatakan, 7 titik wilayah yang terendam banjir memiliki ketinggian yang berbeda. Namun terparah di wilayah Underpass Jalan Baru, Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur dengan ketinggian air 150 cm.
" Underpass Jalan Baru, Duren Jaya ketinggian air 150 centi meter, Perumnas 3, Jalan Pulau Jawa ketinggian air 60 s.d 70 centi meter dan Jalan Ir Juanda, Bekasi Timur ketinggian air 30 s.d 40 centi meter. Jalan Perum Narogong, Jembatan 1, Kecamatan Rawalumbu ketinggian air 30 s.d 40 centi meterm, Perum Bumi Bekasi Baru, Bekasi Utara ketinggian air 60 s.d 70 centi meter, Perumahan IKIP, Kecamatan Jatiasih ketinggian air 30 centi meter, Perumahan Bumi Nasio, Kecamatan Jatiasih ketinggian air 30 centi meter,"ucapnya.
Namun Kepala Bidang Sumber Daya air pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi, Anjar Budiono mengakui, pihak nya sudah lakukan distribusi pompa air sesuai dengan peruntukannya.
"Untuk pompa air sudah kita distribusikan kepada warga, dan kita akan lakukan evaluasi titik banjir. Untuk yang di Underpass Jalan Baru, Duren Jaya itu pompanya mati, karena kita memakai listrik dari PLN. Ditambah air kali Rawa Baru juga saat itu melimpah,"tutupnya.
Penulis : Yudha