BEKASI - Gedung sekolah Yayasan Raudhlatul Jannah Bekasi berlokasi di Jl. KH Agus Salim, Bekasi Timur dilahap si jago merah, Selasa (24/8/2021). Kebakaran terjadi pagi hari sekitar pukul 07.30 WIB, dugaan sementara akibat korsleting listrik.

Dinas Pemdam Kebakaran Kota Bekasi mendapat informasi menurunkan delapan unit mobil pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan api.

Diketahui peristiwa kebakaran tersebut kejadian tidak memakan korban jiwa, namun kerugian materil ditaksir mencapai 2,5 miliar dan satu orang petugas Damkar mengalami ruyka ringan saat bertugas.

"Awalnya kami terima telepon pukul 07.30 WIB, ada keterlambatan karena kurangnya komunikasi dari pihak sekolah. Kemudian lima menit setelah ditelepon api sudah membesar. Pihak sekolah awalnya menghubungi PLN, kan seharusnya segera menghubungi pemadam kebakaran,"ucap Komandan Pleton Dinas Pemadam kebakaran Kota Bekasi, Haris Cahyadi.

Haris Cahyadi mengungkapkan, saat bertugas memadamkan api satu petugas Damkar mengalami luka ringan di tangan akibat tertimpa reruntuhan material bangunan.

"Alhamdulilah untuk warga tidak ada yang mengalami korban jiwa, tapi untuk petugas pemadam kebakaran ada satu orang yang terkena runtuhan kayu dan sempat sesak nafas. Saat ini petugas masih lakukan pendinginan, karena masih belum selesai semua karena plafon masih mengeluarkan,"kata Haris Cahyadi.

Dia juga menghimbau agar pengelola sekolah memperhatikan alat proteksi kebakaran dan menyiapkan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

Sekedar informasi, setelah samapi di lokasi kebakaran petugas Damkar sekitar 30 menit berhasil memadamkan api.

Penulis:  Yudha