
Para Ketua-Wakil Ketua Dekranasda bersama dengan Miss Grand Internasional 2016 Ariska Putri dan para finalis Putri Indonesia asal Sumut dalam acara fashion show Anne Avantie di Sun Plaza Medan. PALAPAPOS/Hengki Tobing
Fashion Show Anne Avantie, Satika-Marsaulina Padukan Tenun Motif Ulos Dengan Kebaya
TAPANULI UTARA - Ketua dan Wakil Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Tapanuli Utara (Taput), Satika Nikson Nababan dan Marsaulina Sarlandy Hutabarat mengenakan sarung dan selendang motif ulos sebagai paduan kebaya, saat mengikuti Fashion Show acara 30 tahun berkarya desainer Anne Avantie, yang dilaksanakan di Main Atrium San Plaza Medan, Selasa (22/10/2019).
Fashion Show Anne Avantie yang melibatkan delapan ketua-Wakil Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota se-Sumut itu, juga menghadirkan Miss Grand Internasional 2016 Ariska Putri dan para finalis Putri Indonesia asal Sumatra Utara sebagai model dalam acara fashion tersebut.
Ketua Dekranasda Taput, Satika Simamora yang diwawancarai usai acara, kepada palapapos.co.id mengatakan, diundang untuk turut terlibat dalam parade kebaya di acara desainer terkenal Anne Avantie, merupakan kesempatan bagi Dekranasda Taput untuk mempromosikan hasil kerajinan penenun ulos dari daerah Tapanuli Utara.
Untuk itu, setelah sebelumnya mendapat persetujuan dari Desainer Anne Avantie, ia memutuskan memadukan sarung dan selendang bintang maratur pewarna alam Mahoni dengan kebaya, dan sarung selendang motif kepala ragi idup dipadu kebaya yang dikenakan wakil Ketua Dekranasda Taput Marsaulina Tobing.
"Kita harapkan, dengan mengikuti fashion show Anne Avantie, menjadi salah satu bagian dari promosi hasil kerajinan petenun ulos Taput. Dan nama besar Desainer Anne Avantie akan membantu promosi kain tenun Ulos Taput menjadi fesyen nusantara atau tidak lagi hanya digunakan suku Batak dalam acara adat," tambah salah satu petenun asal Taput, Junjung Hutabarat yang turut menyaksikan acara fashion show Anne Avantie tersebut. (eki)