Bupati Taput Nikson Nababan dalam acara rapat bersama agen dan pangkalan elpiji serta pengurus BUMDes baru-baru ini. PALAPAPOS/Hengki Tobing

Dukung Program Bupati Taput, Agen Beri Jatah BUMDes Eceran Elpiji

TAPANULI UTARA - Agen elpiji di Tapanuli Utara (Taput), Koperasi Samudra Indah menyatakan dukungan terhadap program Bupati Taput Nikson Nababan, yang menyerukan agar Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) membuka unit usaha yang salah satunya sebagai pengecer elpiji.

Menanggapi hal itu, Bupati Taput Nikson Nababan yang dikonfirmasi palapapos.co.id melalui pesan WhatsApp, Sabtu (7/9/2019) menyambut baik kerjasama yang akan dibangun agen elpiji dengan BUMDes.

"Biar tidak ada lagi yang main-main mafia gas elpiji. Karena distribusi elpiji jadi merata," kata Bupati Nikson ketika ditanyai tanggapannya terkait kerjasama agen dengan BUMDes dalam mengecer elpiji.

Selain mencegah permainan dalam pendistribusian, sambungnya, kerjasama itu juga disebutnya akan membuat BUMDes dapat segara membuka unit usahanya. 

"Jadi Bumdes sudah bisa langsung ada kegiatannya," ucap Nikson yang dalam beberapa kesempatan pidatonya selalu menyerukan agar setiap desa membuka unit usaha BUMDes sebagai salah satu sumber pendapatan desa.

Sebelumnya, pelaksana agen Koperasi Samudra Indah Benni Aritonang kepada palapapos.co.id, Sabtu (7/9/2019) mengatakan, sebagai bentuk dukungan terhadap program Bupati Taput, pihaknya telah membuat konsep perjanjian penugasan kepada pangkalannya untuk melayani  kerjasama dengan BUMDes sebagai pengecer.

"35 pangkalan elpiji dari agen Koperasi Indah Samudra akan bekerjasa dengan BUMDes dengan memberikan 30 persen jatahnya masing-masing untuk diecer BUMDes. Contohnya, jatah elpiji salah satu pangkalan sebanyak 900 tabung per bulannya. Maka, 30 persennya menjadi jatah BUMDes untuk diecer," katanya.

Ditanyai mengenai berapa BUMDes yang akan dilayani kerjasama tiap pangkalan, Benni belum dapat memastikan. "Hal itu akan dibahas dalam rapat selanjutnya dengan Pemkab pada minggu depan. Yang pasti ketika bapak Bupati memerintahkan segera dilaksanakan, kita siap perintahkan pangkalan untuk memberikan jatah ecer BUMDes," terangnya.

Hal senada disampaikan Briman Tampubolon selaku pengawas di agen elpiji Brandli Familindo. "Kita sudah instruksikan 27 pangkalan gas elpiji yang tersebar di 12 Kecamatan agar melayani kerjasama dengan BUMDes dalam hal ecer elpiji. Kalau ada pangkalan yang menolak BUMDes, silahkan dilaporkan ke kami,"ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah Pemerintah Desa  merencanakan membuka unit usaha BUMDes yang salah satunya sebagai pengecer elpiji. Hal itu menindaklanjuti arahan dari Bupati Taput sebagai solusi untuk mencegah permainan pendistribusian elpiji dan sekaligus sebagai sumber pendapatan desa.

"BUMDes kita sudah terbentuk. Rencananya pengurus akan membuka unit usaha yang salah satunya sebagai pengecer elpiji. Selain bisa menambah pendapatan desa, masyarakat juga tidak merugi karena harga ecer di BUMDes pasti lebih rendah dibanding yang ada di pasar, "kata Kepala Desa Nahornop Marsada Yunus Harianja saat dikonfirmasi palapapos baru-baru ini. (eki)

Previous Post HUT Sikembar Abraham dan Jonathan Menjadi Momen Ajang Berbagi Kasih
Next PostBupati Taput Ramah Tamah Bersama Mahasiswa dan Perantau di Palangkaraya