
Kades Parbajutoruan Tarutung Tohom Hutabarat saat meninjau proses pembangunan saluran irigasi guna menunjang indeks pertanaman dua kali komoditas padi sawah. PALAPA POS/Alpon Situmorang
Dukung IP2, Kades Parbajutoruan Gelontorkan Dana Desa Bangun Jaringan Irigasi
TAPUT - Bukan hanya semata mengandalkan sumber APBD Taput untuk pembangunan infrastruktur di Desa. Namun sinerginitas anggaran baik melalui Dana Desa ataupu ADD juga sangat membantu mendukung visi misi Pemkab Taput.
Hal itulah yang dilakoni Kades Parbajutoruan Kecamatan Tarutung, Tohom Hutabarat demi mendukung program Indeks Pertanaman Dua Kali (IP2) padi sawah. Tahun ini anggaran Dana Desa digelontorkan guna pembangunan Jaringan Irigasi Persawahan tepatnya di Dusun Lobu Silindung.
“Ada sekitar 5 hektar hamparan areal persawahan yang diusahai warga pertanaman padi sawah dua kali musim panen. Dan untuk mendukungnya sarana irigasi merupakan hal yang sangat vital bagi petani," kata Tohom, Kamis (24/10/2019).
Untuk mendukungnya sebut Tohom, tahun ini sepanjang 128 meter tengah dibangun sehingga pertanaman dua kali optimal hasil panennya.
"Ada 16 Kepala Keluarga dusun ini yang akan menikmati jaringan irigasi. Dan selain itu juga bukan hanya bangunan irigasi di dusun itu, termasuk juga rabat beton," ungkapnya.
Ditampungnya Rabat Beton yang saat ini berbarengan pengerjaannya dengan drainse serta saluran irigasi selain untuk menata lingkungan punya manfaat dwi fungsi.
"Rabat beton yang dikerjakan saat ini sepanjang 89 meter, jika selesai tidak akan ada lagi keluhan jalan becek maupun berlumpur ketika musim hujan, selain itu parit lingkungan yang dibangun juga bertujuan mendukung irigasi ke persawahan dibelakang pemukiman," katanya.
Tokoh masyarakat setempat, Tiopan Hutabarat mengapresiasi kinerja Kades dengan merealisasikan pembenahan jalan lingkungan serta parit.
“Sebenarnya ini sudah lama diinginkan masyarakat, namun karena ada pro kontra sehingga membuat tertunda. Dan kita sangat senang telah dikerjakan," katanya.
Demikian juga dengan pembangunan saluran irigasi maupun drainase sangat membantu kelancaran air kebutuhan persawahan.
“Dengan lancarnya pengairan, pertanaman padi sawah yang saat ini sudah menerapkan dua kali musim panen hasilnya akan semakin optimal," harapnya.
Sementara anggota Badan Perwakilan Desa (BPD) Tongam Hutabarat mengakui pembenahan drainase lingkungan Lobu Silindung punya dua manfaat selain mengantisipasi becek ketika musim hujan juga mengairi persawahan.
"Jadi saluran itu akan diarahkan ke persawahan, sumbernya dari aliran air sungai Situmandi. Kita harap dengan tuntasnya pekerjaan dana desa ini akan sangat berdampak kepada kesejahteraan masyarakat," katanya.
Walaupun nantinya sudah selesai dibangun, Tongam mengatakan masih ada 200 meter lagi jaringan perlu dibangun sehingga kebutuhan air lancar.
“Kalau bisa selain dana desa, juga bisa dibantu dana APBD, sehingga bisa tuntas secepatnya," pintanya. (als)