
Normalisasi Kali Kapuk di Perumahan Harapan Indah Permai (HDP) Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi. PALAPAPOS/Nuralam
Dua Alat Berat Diterjunkan Normalisasi Kali Kapuk
BEKASI - Normalisasi Kali Kapuk di Perumahan Harapan Indah Permai (HDP) Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, sejak pekan kemarin telah dilaksanakan. Tujuannya agar dapat mengurai banjir di wilayah sekitar.
Lurah Pejuang, Isnaini mengatakan, dalam proyek normalisasi tersebut, pihaknya menurunkan dua alat berat untuk mengangkat sedimentasi lumpur dan sampah yang berada di dalamnya.
Normalisasi ini, kata Isnaini, memang program yang diusulkan pihaknya dalam Musrembang tahun 2019, dan baru terealisasi sekarang.
Selain itu, Isnaini juga menunggu persetujuan pihak HDP untuk menjebol tembok agar memudahkan akses alat berat yang masuk ke lokasi normalisasi.
"Dulu manajemen HDP keberatan dijebol temboknya, tapi setelah berganti manajemen, mereka menyetujui, sehingga normalisasi kali Kapuk ini dapat dilakukan," kata Isnaini, Selasa (11/2/2020).
Hingga saat ini, kata dia, sedimentasi lumpur yang diangkut telah mencapai 30 truk.
"Karena sudah dilakukan normalisasi air di lokasi cepat surut. Tidak lebih dari satu jam air hujan langsung surut," katanya.
Selain Kali Kapuk, Isnaini juga merencanakan untuk menormalisasi kali-kali di lingkungan Kelurahan Pejuang. Namun semua dilakukan secara bertahap.
"Ya tidak menutup kemungkinan di kali-kali yang lain juga akan di normalisasi," ujarnya.
Dukungan masyarakat terhadap normalisasi, kata Isnaini melanjutkan, menurutnya sangat besar. Terlihat, warga sekitar, RT dan RW serta pihak HDP ikut serta dalam melancarkan kegiatan ini.
"HDP juga mensuplai mobil truk untuk mengangkut lumpur dan sampahnya. Dan sampah yang terangkut diperbolehkan dibuang di lahan milik HDP," jelasnya.
Isnaini menjelaskan, standardisasi kedalaman normalisasi kali di perkotaan berkisar antara 3 sampai 5 meter. Sementara normalisasi dilakukan dengan panjang 1 km yang mencakup lingkungan RW 024, 030 dan 032.
"Saya pun ingin warga melakukan kerja bakti dan pembersihan di Kali Kapuk, agar tidak lagi mengalami pendangkalan dan menyebabkan banjir," pungkasnya. (lam)