DOLOK SANGGUL - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) agaknya masih sibuk dengan segala rutinitasnya. Betapa tidak, baliho rusak yang mengganggu estetika kota di daerah itu, belum sempat ditertibkan. Alhasil, baliho rusakpun berkibar layaknya bendera usang. 

Warga Dolok Sanggul, Roli Siregar (21) kepada wartawan, Jumat (26/6/2019) mengaku prihatin atas baliho rusak yang menghiasi pusat kota Dolok Sanggul.

Katanya, baliho rusak itu berada di tepi Jalan SM Raja Dolok Sanggul yang tidak jauh dari Mapolsek Dolok Sanggul, tepatnya di persimpangan jalan Veteran, Lapangan Merdeka. 

Baliho yang bertuliskan ajakan untuk menyukseskan Pemilu 2019 tersebut, sambung Roli, diduga rusak karena dihempas angin. Namun hingga saat ini, baliho yang memuat gambar Kapolres Humbahas itu terkesan dibiarkan pihak terkait sehingga merusak pemandangan dan estetika kota. 

"Bukan tidak mungkin, pusat kota ini tidak dilintasi pihak pemerintah atau pihak terkait dari Satpol PP. Namun hingga saat ini, Baliho rusak itu masih tergantung tanpa ada tindakan. Apakah kepedulian itu sudah berkurang? Kita prihatin," ujar Roli kepada wartawan.

Ironisnya, lanjut Roli, bahwa saat ini jumlah personil Satpol PP di Humbahas diperkirakan mencapai 140 orang lebih. Dengan jumlah tersebut, kata Roli, tidak seharusnya baliho rusak dibiarkan tergantung hingga mengganggu pemandangan dan estetika kota. 

Terpisah, Plt Kasat Pol PP Humbahas Ricky Hilman Sihite saat dikonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp, yang bersangkutan belum memberi jawaban. (and)