
Personil Laka Lantas Polres Tebing Tinggi saat melakukan olah TKP dilokasi kecelakaan. PALAPAPOS/Ronald Pasaribu
Diduga Kurang Berhati-hati Berkendara, Pelajar Tewas Digilas Truk
TEBING TINGGI – Diduga kurang berhati-hati saat berkendara, seorang pelajar pengemudi Sepeda Motor Honda Mega Pro BK 2426 NAG, Sarolak Maulana (15) tewas digilas dump truk BE 8806 BU di Jalinsum Tebing Tinggi-Kisaran, tepatnya di Desa Binjai, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Sergai, pada Selasa (21/4/2020).
Kanit Laka Lantas Polres Tebing Tinggi Ipda Bambang Irawan, Rabu (22/4/2020) kepada wartawan menjelaskan, dari keterangan saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP), kecelakaan berawal ketika korban warga Perkebunan Mendaris A Dusun I, Desa Laut Tador, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Sergai itu melaju kencang dari arah Kisaran menuju Kota Tebing Tinggi.
Setibanya di lokasi kejadian, korban hendak mendahului laju mobil dump truk BE 8806 BU dikemudikan Edi Yusman (52) warga Dusun IV Sipare-pare, Kecamatan Air Batu, Kabupaten Batu Bara, melaju tepat di depan korban.
Namun diduga karena kurang berhati-hati dan sepeda motor korban terlalu rapat saat hendak mendahului, stang sebelah kiri sepeda motor dikemudikan korban membentur dinding bagian atas roda belakang sebelah kanan mobil dump truk.
"Akibat kerasnya benturan tersebut, sepeda motor korban oleng hingga korban dan sepeda motornya terpental dan jatuh kebawah kolong dump truk, tepatnya dibagian depan roda belakang sebelah kanan, hingga menyebabkan tubuh korban langsung tergilas roda belakang truk dan tewas ditempat dengan kondisi luka parah disekujur tubuh," kata Ipda Bambang Irawan.
Usai menerima adanya laporan peristiwa kecelakaan ini, petugas Laka Lantas Polres Tebing Tinggi langsung turun kelokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Usai melakukan cek dan olah TKP, jasad korban selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Tebing Tinggi guna dilakukan autopsi.
Sementara kedua kendaraan mengalami kecelakaan kini telah diamankan di Unit Laka Lantas Polres Tebing Tinggi.
"Pengemudi truk masih kita mintai keterangan dan pemeriksaan lebih lanjut", tegas Ipda Bambang Irawan. (nal)