DOLOK SANGGUL - Diduga karena hubungan arus pendek (korsleting listrik-red), satu unit rumah semi permanen, milik Anggiat Lumban Toruan (65) di Dusun Lumban Sapa Dusun I, Desa Nagasaribu V, Kecamatan Lintong Nihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, hangus dilalap sijago merah, Jumat (22/3/2019) sekira pukul 09:30 Wib.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Sebab, selain menghanguskan barang perabotan seiisi rumah, amukan sijago merah itu juga melahap tiga unit kendraan yakni, satu mobil Daihatsu Espass, satu unit sepeda motor Jenis Revo dan satu unit sepeda motor jenis Tornado. Sementara, satu unit mobil Daihatsu Grand MX, rusak ringan.

Kapolres Humbahas, AKBP MHD R. Dayan melalui Kasubbag Humas, Aiptu Syahril Purba kepada wartawan, via ponselnya mengatakan, bahwa kebakaran yang menghanguskan rumah semi permanen dan tiga unit kendraan itu diduga karena hubungan arus pendek.

Kata Syahril, menurut saksi, Jamarlen Lumban Toruan (59),warga setempat, bahwa korban bersama istrinya, Nurli Siregar sedang berada dibelakang rumahnya.

Nurli yang melihat gumpalan asap di atas rumahnnya, langsung berteriak minta tolong. Kemudian, warga yang hendak memulai aktifitasnya pagi itu langsung berhamburan melihat api dan gumpalan asap sudah menjalar ke dalam rumah korban.

Selanjutnya, tanpa komando para masyarakat berusaha memadamkan api tersebut secara manual sembari minta pertolongan kepada petugas Damkar Pemkab Humbahas melalui sambungan telepon.

Lebih lanjut, sambung Syahril, sebelum damkar tiba dilokasi, warga berusaha memadamkan api. Sementara sekitar pukul 09.15 Wib Damkar tiba di lokasi dan api berhasil dipadamkan Pukul 10.15 Wib.

Kades Nagasaribu V, Sumongga Sihombing kepada wartawan, mebenarkan peristiwa kebakaran itu. Namun, sumber api yang melahap rumah, mobil dan sepedamotor milik warganya itu belum dikatahui secara pasti.

Terpisah, Plt. Kasat Pol PP Humbahas, Ricky Hilman Sihite saat dikonfirmasi wartawan, membenarkan peristiwa itu. Dia menuturkan, setelah mendapat laporan kebakaran, pihaknya langsung meluncurkan petugas dan tiga unit Damkar ke lokasi kejadian.

“Saat mendapat laporan, kita langsung meluncurkan petugas dan armada Damkar ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Untung kita bergerak cepat melakukan pemadaman. Kalau tidak api akan menjalar kerumah lainnya,” jelas Ricky. (and)