Puluhan pelajar melempari batu ke arah Polisi dan TNI karena tidak terima untuk dipulangkan ke sekolahnya. Aksi ini berlangsung di belakang Gedung DPRD Kota Bekasi, Jl. Chairil Anwar Bekasi Timur, Senin (30/9/2019). PALAPAPOS/Nuralam

Diduga Bakal Ikut Demo, Puluhan Pelajar SMK di Bekasi Digelandang Polisi dan TNI

BEKASI - Sebanyak 60 pelajar dari berbagai SMK berasal dari Kabupaten Bekasi terkena sweeping aparatur Kepolisian dan TNI saat menumpang truk bak terbuka di depan Mega Hypermart Bekasi menuju ke Jakarta.

Sweeping dilakukan guna mengantisipasi gangguan keamanan, mengingat puluhan pelajar itu berencana menuju ke gedung DPR RI Senayan Jakarta untuk melakukan aksi unjukrasa.

"Truk bak terbuka dengan nomor polisi B 9428 BYW yang ditumpangi puluhan pelajar, terkena sweeping disekitar jalan Ahmad Yani Bekasi Selatan Kota Bekasi," terang Kasat Sabhara Polres Metro Bekasi Kota, Ruswandi Hermawan, Senin (30/9/2019).

Setelah terjaring, truk itu kemudian dikawal polisi dan TNI untuk kembali ke titik kumpul mereka, di wilayah Tambun, Kabupaten Bekasi.

Namun saat berada di depan gedung DPRD Kota Bekasi di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Timur, puluhan pelajar loncat dari truk untuk melarikan diri ke wilayah pemukiman warga.

Sempat terjadi aksi saling kejar, antara petugas dengan pelajar. Bahkan pelajar yang tidak mau diamankan sempat melawan dengan melempari petugas dengan batu.

"30 pelajar yang tertangkap, kemudian diangkut dengan truk polisi dan dibawa ke Polres Metro Bekasi Kota untuk diberikan pembinaan," kata Ruswandi.

Sementara itu, salah satu pelajar yang tertangkap Haikal mengaku hanya mengikuti ajakan temannya untuk berunjukrasa di Jakarta. "Saya cuma ikut karena diajak teman," katanya. (lam)

Previous Post Kades Mohon Pemkab Taput Perbaiki Jalan Interkoneksi Desa Pancurbatu I-Pancurbatu II
Next PostKapolda Sumbar Minta Mahasiswa Kabur ke Luar Daerah Pulang ke Padang