TAPANULI UTARA - Desa Parbubu II, Kecamatan Tarutung, Tapanuli Utara (Taput) mengusulkan pengerasan dan pengaspalan jalan di desa tersebut, tepatnya di Dusun Janji Matogu dengan panjang kurang lebih sekitar 5 Km. Pengaspalan jalan itu nantinya akan menghubungkan desa Parbubu II ke Desa Parbubu Dolok.

Hal itu dikatakan Pj Kepala Desa Parbubu II, Fajar Lumbantobing kepada palapapos.co.id saat dikonfirmasi terkait Desa Parbubu Dolok yang juga berencana membangun jalan penghubung ke Desa Parbubu II.

"Usulan pergerasan dan pengaspalan menuju Desa Parbubu Dolok ini merupakan usulan masyarakat pada musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) desa pada Februari 2019 lalu. Dan selanjutnya sudah kita sampaikan ke kabupaten agar usulan desa itu dapat direalisasikan," katanya.

Dijelaskannya, pekerjaan pembangunan jalan itu nantinya tidak sekedar bertujuan untuk penghubung dua desa, namun juga dapat dimanfaatkan sebagai jalan alternatif Tarutung-Sibolga.

"Kalau dari arah sibolga menuju Tarutung masuk dari Parbubu Dolok. Sebaliknya, dari Tarutung menuju Sibolga masuk dari Desa Parbubu II dan keluar dari Desa Parbubu Dolok," terangnya.

Selain itu, dengan pembangunan jalan di Dusun Janji Matogu menuju Parbubu Dolok tersebut akan semakin mempermudah warga menuju lahan pertaniannya. "Karena di lokasi itu ada perkebunan kemenyan, kopi dan kulit manis yang luasnya puluhan hektare," katanya.

Sebelumnya, Desa Parbubu Dolok, Kecamatan Tarutung memprogramkan peningkatan kualitas jalan interkoneksi yang dapat menghubungkan desa itu ke Desa Parbubu II. Hal itu disampaikan Kepala Desa Parbubu Dolok, Jimmer Lumbantobing kepada palapapos.co.id belum lama ini.

Saat ini, kata Jimmer, jalan interkoneksi sepanjang sekitar kurang lebih 1 Km yang dibuka dari perladangan jalan batu sejak 2015 lalu itu, masih dalam kondisi jalan tanah dan setengahnya lainnya dalam kondisi pergerasan.

"Tapi di tahun ini, melalui anggaran dana desa sudah kita programkan peningkatan kualitas jalan. Sekitar 460 meter jalan perkerasnya akan di aspal pada tahun ini. Sisanya hingga menuju perbatasan wilayah Desa Parbubu II akan dilanjutkan tahun depan," katanya.

Lebih jauh, ia katakan, peningkatan kualitas jalan interkoneksi itu sangat penting buat masyarakat. Karena dengan peningkatan kualitas jalan yang membelah kawasan perladangan sekitar 30 rumah tangga itu, akan membuat pengangkutan hasil bumi semakin mudah. 

Bukan hanya itu saja, tambahnya, jalan interkoneksi desa itu juga dapat menjadi alternatif jika ada gangguan di jalinsum Tarutung menuju kecamatan Adiankoting dan sebaliknya.

"Untuk itu, kita mengharapkan Desa Parbubu II untuk turut meningkatkan kualitas jalan yang berada di wilayah desanya. Karena keterbatasan kemampuan anggaran, kita juga mengharapkan untuk perbaikan jembatan di jalan interkoneksi ini dibantu pemerintah kabupaten, sehingga jalan penghubung antara dua desa tersebut dalam kondisi baik," tandasnya. (eki)