TAPUT - Usai dilakukan pembukaan dan pelebaran jalan tahun lalu, tahun ini Dana Desa Pansurbatu II, Kecamatan Adiankoting, Tapanuli Utara digelontorkan peningkatan infrastruktur menuju sentra pertanian Aek Nalas.

Lahan pertanian Aek Nalas yang terhampar persawahan dan tanaman palawija didesak warga Dusun Parbubu II untuk ditingkatkan melihat sulitnya mengangkut komoditi hasil pertanian bila musim panen.

Sekdes Pansurbatu II Henri Hutagalung membenarkan saat ini tahap pekerjaan peningkatan kualitas jalan usaha tani sedang dimulai.

“Disana ada hampir 70 persen lahan warga Pansurbatu II dan dulu kesulitannya saat tiba musim panen warga wajib memundak komoditi pertaniannya untuk dijual," kata Henri, Jumat (11/10/2019).

Oleh karena itu akibat kesulitan tersebut warga merelakan lahannya untuk dilebarkan menggunakan dana desa.

“Saat ini lebarnya sudah mencapai 5 meter dan untuk menguatkan kontur tanah sedang dibangun tembok penahan tanah kedua sisi serta drainase," ujar dia.

Henri menyebutkan, pembangunan TPT menuju sentra pertanian Aek Nalas sekitar 309 meter dan tidak hanya itu turut juga drainase 237 meter serta gorong-gorong.

Kenapa disebut Aek Nalas, Henri mengungkapkan memang benar ada Aek Nalas (Air Panas) di sekitar sentra pertanian tersebut.

“Makanya kita bangun drainase yang berfungsi mengalirkan air ke areal persawahan milik masyarakat. Dan memang sumbernya air panas tapi tidak seluruhnya karena juga berbaur dengan air yang lain sehingga aman untuk tanaman," tambahnya.

Henri menyatakan, itulah guna dana desa bagaimana penggunaanya bisa mensejahterakan masyarakat. “Dengan tuntasnya nanti terbangun infrastruktur jalan usaha tani, warga akan semakin sejahtera," kata Henri. (als)