Dampak Longsor, Penumpang Angdes Dioper Ditengah Jalan
DOLOK SANGGUL- Dampak longsor akses jalan Dolok Sanggul-Baktiraja tepatnya di perlintasan Desa Sosorgonting, Kecamatan Dolok Sanggul, Jumat (14/12/2018) dini hari, penumpang angkutan desa (angdes) Dolok Sanggul-Baktiraja terpaksa dioper di tengah jalan atau di lokasi titik longsor. Selanjutnya, penumpang tadi berpindah ke angdes lainnya untuk dilansir ke tempat tujuan.
Salah satu warga desa Tipang, Kecamatan Baktiraja yang mengaku br Sihite kepada wartawan, mengatakan, bahwa pihaknya harus rela dioper dari satu angdes ke angdes lainnya untuk sampai ke tempat tujuan.
Pasalnya, dilokasi titik longsor, di perlintasan Desa Sosorgonting kendaraan roda empat belum bisa melintas dan tengah dilakukan perbaikan pemerintah setempat.
“Ini sesuatu yang merepotkan. Tapi mau gimana, kita harus rela dan memindahkan barang bawaan kita menunggu perbaikan jalan pemerintah. Mudah-mudahan jalan longsor ini segera teratasi sehingga arus lalulintas kembali normal,” katanya.
Senada dengan itu, Marbun, sopir angdes jurusan Baktiraja-Dolok Sanggul tersebut kepada wartawan mengaku, bahwa dampak longsor tersebut sangat mengganggu arus lalulintas.
Longsor ini sudah melumpuhkan arus lalulintas, jelas ini sangat berdampak ke kita. Sebab kita harus menurunkan penumpang di tengah jalan.
“Harapan kita, jalan longsor ini cepat tertangani dan tidak terjadi lagi longsor yang melumpuhkan arus lalulintas,” kata Marbun.
Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulanagan Bencana Daerah (BPBD) Tumbur Hutagaol mengaku tengah berusaha memulihkan arus lalulintas.
“Kita bersama PUPR tengah berupaya maksimal agar lokasi titik longsor kembali normal. Sebab sementara waktu, masih lokasi titik longsor masih dilintasi kendraan roda dua,” ujarnya. (and)