BALIGE - Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Toba mengalami lonjakan setelah sejumlah karyawan Bank BRI Balige terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 setelah dilakukan test PCR.

 Koordinator pelaporan testing, tresing, surveilans dan karantina Satgas Covid-19 Toba, Mangapu Pardede menjelaskan, pemeriksaan yang dilakukan kepada sejumlah pegawai bank berplat merah tersebut dilakukan tiga tahap.

"Informasi pertama ke kita itu, awalnya rapid antigen 15 orang pegawai BNI positif, sebenarnya mereka sudah melakukan pemeriksaan di bebrapa klinik tersebar pada tanggal 5 Juli,"terangnya.

Atas informasi yang diperoleh Satgas Covid-19 Toba, kemudian melakukan pemeriksaan PCR di kantor BNI sesuai permintaan pimpinan bank tersebut.

"Sejak Kamis tanggal 8 Juli kita hadir di BNI dan atas permintaan pimpinan bank untuk  dilakukan pemeriksaan PCR untuk 25 orang. Hari Jumat 9 Juli sebanyak 24 orang, tahap ketiga hari Sabt 10 Juliu sebanyak 67 orang,"ungkapnya.

Dari 25 orang karyawan yang menjalani pemeriksaan PCR tahap pertama 24 orang dinyatakan positif Covid-19 hasil PCR Laboratorium RSUD Tarutung.

"Hasil yang sudah keluar dari RSUD Tarutung untuk tahap pertama dari 25 orang itu positif 24. Tahap kedua kita masih menunggu informasi resmi, mudah-mudahan hari ini clear. Jadi total 116 lah yang kita ambil sampel dan kita lakukan pemeriksaan PCR," sebutnya.

Perlu diketahui, dari 116 orang karyawan yang dilakukan pemeriksaan, tidak semua warga Kabupaten Toba, dan seluruh penderita yang terpapar covid isolasi mandiri di rumah.

"Dari 116 barusan kita verifikasi,  67 orang tidak warga Kabupaten Toba. Saya bilang ini sudah di luar kabupaten Toba. Saya dapati ada pegawai BNI Samosir, Dolok sanggul, Taput namun jumlahnya hanya beberapa orang,” tegasnya.

Penanganan  Covid-19 diharapkan bukan hanya kepada yang terkonfirmasi saja, penelusuran sekaligus penanganan terhadap kontak erat juga perlu diperhatikan dalam upaya menekan penyebaran.

"Terus terang ini karena kekurangan tim, kita harus rekrut tim tressure yang mungkin menjadi sukarelawan. Karena yang kontak dengan yang positif harus di karana. Dari 116 itu, yang pasti kalau dari luar daerah itu kita masih loss,"sebutnya.

Lanjut dia menyampaikan, perlu ada kesadaran dari masyarakat untuk tidak menutupi apabila ada kontak dengan yang sudah dinyatakan positif Covid-19. Kontak. “Sesuai kemenkes itu harus karantina minimal lima hari, artinya dia negatif tapi dia kontak maka harus dipastikan dia tidak kemana-mana,"pungkasnya.

Update status data persebaran Covid-19 Kabupaten Toba per tanggal 11 Juli 2021 disebutkan total terkonfirmasi positif sebanyak 209 orang dimana Kecamatan Balige pada posisi terbanyak 60 orang terkonfirmasi.

Penulis: Desi