DOLOK SANGGUL - Guna memaksimalkan roda pemerintahan di desa, Camat Dolok Sanggul Pardomuan Manullang melantik dua orang pejabat kepala desa pengganti antar waktu (PAW). Adapun Pj Kades PAW tersebut, yakni Kades Matiti II, Hotma Tulus Simanullang dan Kades Pasaribu, Rapma Mangisal Pasaribu.

Pelantikan Pj Kades PAW itu digelar di Aula Kantor Camat Dolok Sanggul, Rabu (13/2/2019). Pelantikan dua orang Pj Kades PAW tersebut dihadiri Danramil dan Kapolsek Dolok Sanggul serta unsur masyarakat lainnya.

Camat Dolok Sanggul Pardomuan Manullang di sela pelantikan itu, meminta Pj Kades terlantik untuk mendukung visi-misi Pemkab Humbahas untuk kemajuan dan kesejahtraan. menumbuhkan pertanian, sebab desa adalah kawasan strategis pertanian.

Selain itu, sambungnya, Pj Kades diharapakan, dapat memberikan pelayanan yang seadil-adilnya kepada masyarakat tanpa memandang faktor kedekatan atau keluarga. Serta membangun sinergitas perangkat desa dalam melakukan pembangunan, dan turut menjaga stabilitas ketertiban warga desa dalam pemilu 2019.

“Kepala Desa merupakan motor penggerak pembangunan untuk merubah nasib bangsa Indonesia kearah yang lebih baik. Tugas Kepala Desa merupakan pekerjaan berat, tapi tugas itu bisa dilaksanakan dengan baik apabila saling bahu membahu, saling tolong menolong bersama masyarakat,” ujarnya.

Katanya, bahwa untuk mensukseskan program pembangunan di desa perlu keselarasan aparat desa dengan unsur masyarakat.

Terkait dana desa, katanya lagi, bahwa itu bukan dana pribadi tapi uang negara yang dikelola membangun desa. “Dana desa itu sudah ada aturan juknisnya. Karena dana itu dipergunakan dengan baik untuk membangun desa maka sejahtera,” ujarnya.

Sebelumnya, kepada wartawan, Pardomuan mengatakan, bahwa pelantikan Pj Kades PAW tersebut karena pejabat lama, yakni Desa Matiti II, Sarles Manullang meninggal dunia. Sementara pejabat lama Kades Pasaribu, Carles Pasaribu mengundurkan diri.

“Sebelum pelantikan Pj Kades PAW ini telah ditunjuk careteker dari kantor Kecamatan Dolok Sanggul. Selanjutnya, elemen masyarakat dan tokoh masyarakat desa tersebut pemilihan kades defenitif untuk melanjutkan sisa periode kades lama,” ungkapnya. (and)