Alat berat yang diinisiasi pembeliannya Bupati Taput selain berpotensi meraup PAD juga multifungsi penanganan bencana, buka lahan pertanian. PALAPA POS/Alpon Situmorang

Bupati Taput Beli Alat Berat Multifungsi

Tapanuli Utara - Pembelian alat berat yang dilakukan Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan berupa lima unit Excavator, satu unit Bulldozer dan satu unit Whell Loader ternyata sangat multifungsi.

Tidak hanya digunakan menarik PAD untuk kegiatan proyek fisik, namun juga banyak multifungsi penanggulangan bencana alam.

Selain itu, berguna untuk membantu masyarakat dalam pembukaan jalan usaha pertanian interkoneksi wilayah serta normalisasi sungai.

Sehubungan dengan tingginya curah hujan melanda di Tapanuli Utara memicu terjadinya muaibah bencana alam.

Tentunya alat berat tersebut terus bekerja menangani bencana alam hingga normalisasi.

Kadis PUPR Dalan Simanjuntak, via selular Rabu (23/3/2022) mengungkapkan alat berat yang diminta turun membantu penanganan musibah bencana alam sistemnya bergotong royong dengan masyarakat setempat.

"Alat berat kita tidak pernah henti melayani permohonan warga terutama menanggulangi kerusakan sehingga areal persawahan dapat ditanami," ujarnya.

Selain itu longsor yang menghambat arus lalu lintas agar normal kembali alat berat sangat dibutuhkan.

"Belakangan ini, hujan yang berkepanjangan dan cuaca yang extrim menyebabkan naiknya debit sungai sehingga merusak tanggul sungai dan menyebabkan longsornya tebing yg menimpa areal persawahan juga mengakibatkan kerusakan pada infrastruktur jalan," ujarnya.

Salah satunya penanganan tanggul Aek Siandurian Kecamatan Sipoholon, persawahan Dusun Sihujur Kecamatan Tarutung, persawahan Aek Nauli 1 Kecamatan Sipahutar, jalan munuju Lobu Sonak Pangaribuan.

"Kalau diibaratkan Investasi, alat berat yang diinisiasi Pak Bupati Nikson diawal pemerintahannya sekarang sangat bermanfaat serta menunjang peningkatan perekonomian petani," tukasnya.

Penulis : Alponso

Previous Post Sambut Ramadhan, Polres Metro Bekasi Siapkan Skema Kamtibmas
Next PostDua Saksi Meringankan Rahmat Effendi Diperiksa KPK