Kades Hutabulu Martua Simanjuntak. PALAPAPOS/Hengki Tobing

BUMDes Hutabulu Rencanakan Unit Usaha Penyalur LPG, Pupuk Hingga Alat Pertanian

TAPANULI UTARA - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Hutabulu, Kecamatan Siborongborong, Tapanuli Utara, merencanakan membuka unit usaha sebagai penyalur gas elpiji (LPG-red), pupuk hingga alat-alat pertanian. Hal itu disampaikan Kepala Desa Hutabulu, Martua Simanjuntak kepada palapapos.co.id, Kamis (5/9/2019).

"Pendirian Bumdes bernama Hutabulu Mandiri sudah disahkan. Pengurusnya juga sudah terbentuk. Tinggal membuka unit usaha yang kita rencanakan sebagai penyalur elpiji, pupuk, sembako hingga alat pertanian," katanya.

Menurutnya, unit usaha tersebut direncanakan mulai operasional pada Oktober mendatang. "Kalau modal awal untuk unit usahanya sudah ditampung sebesar Rp50 juta di APBDdes tahun ini. Tinggal pengucuran dananya. Jika dimungkinkan akan ditambah bertahap di tahun mendatang," ucapnya.

Martua menjelaskan, unit usaha sebagai penyalur elpiji, pupuk subsidi, sembako hingga alat-alat pertanian tersebut terbilang potensial. Pasalnya, kebutuhan elpiji di desa tersebut mencapai 350 tabung ukuran 3 kg tiap minggunya. 

Meski demikian, untuk kebutuhan pupuk warga desa mencapai 5 ton dalam setahun untuk dua kali musik tanam. Ia mengharapkan, dengan dibukanya unit usaha tersebut, hasil usaha dapat menambah pendapatan desa dan sekaligus juga telah mempekerjakan masyarakat.

"Namun untuk kerjasama penyalur elpiji, sepertinya belum ada kejelasan dari pihak Agen. Meski kita sudah menjajaki komunikasi kerjasama. Untuk itu, kami harapkan pemerintah agar dapat memfasilitasi sehingga produsen atau agen atau pangkalan dapat bekerjasama dengan BUMDes dalam hal penyaluran elpiji," ungkapnya. (eki)

Previous Post Wiranto: Akses Internet Di Papua Sudah Normal
Next PostRupiah Ditutup Menguat Didukung Data Eksternal