Ilustrasi. PALAPA POS/Istimewa

BPKAD Sumbang PAD Tertinggi Dinas Tata Ruang Malah Jeblok

BEKASI - Memasuki pertengahan semester kedua Tahun Anggaran 2019, Pemerintah Kota Bekasi masih belum ‘move on’ dalam mencapai Pendapatan Asli Daerah. Padahal, waktu tersisa hanya tiga bulan untuk memenuhi pendapatan dari target PAD sebesar Rp4,11 triliun.

Dari data yang diperoleh palapapos.co.id, hanya tiga OPD yang telah mencapai PAD diatas 70 persen, ketiganya adalah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dengan pendapatan 140 persen, Dinas Pemadam Kebakaran sebesar 82 persen dan Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) sebesar 77 persen. Sementara Dinas Tata Ruang hanya mampu memperoleh PAD sebesar 22 persen.

Kepala BPKAD Kota Bekasi Sopandi Budiman mengungkapkan, keberhasilan pihaknya memperoleh pendapatan hingga surplus merupakan bukti kerja nyata seluruh aparatur. Kata dia, kata kuncinya adalah pemaksimalan.

"Kita berupaya semaksimal mungkin untuk mencapai target. Alhamdulillah, perolehan BPKAD pada pertengahan semester kedua ini surplus. Kata kuncinya dari ini semua adalah pemaksimalan bekerja," terang Sopandi, Selasa (1/10/2019).

Dia menjelaskan, sektor yang berhasil surplus dalam pendapatan ialah upaya penghapusan barang milik daerah dan peningkatan penghasilan dari sewa lahan yang dimaksimalkan. "Jika semua dimaksimalkan, tentu kita bisa memberikan hasil yang terbaik," katanya.

Sementara itu, dalam kurun tiga bulan terakhir ini, BPKAD tetap berupaya untuk menyumbang pendapatan lebih besar lagu. "Kita berharap sisa tiga bulan ini bisa mencapai lebih besar. Mudah-mudahan minimal 150 persen bisa tercapai," ucapnya. (lam)

Previous Post Paripurna Akan Tetapkan Puan Maharani Sebagai Ketua DPR
Next PostKPK Panggil Tiga Saksi Untuk Tersangka Iwa Karniwa