
Salah seorang emak-emak yang mengadu ke Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi terkait study tour SMK Karya Pembaharuan. PALAPA POS/Yudha.
Berniat Study Tour Ke Bali, Kepala Sekolah SMK Karya Pembaharuan Menghilang dari Sekolah
KABUPATEN BEKASI - Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) Karya Pembaharuan Bekasi mendadak viral usai salah seorang emak-emak ngadu ke Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Kamis, (24/4/2025) kemarin.
Diketahui emak-emak tersebut mengadu ke Dedi Mulyadi lantaran sekolah tersebut ada agenda study tour ke Bali dengan biaya estimasi Rp 5 juta sampai Rp 6 juta.
"SMK Karya Pembaharuan, kami tetap melayani perjalanan ke Bali. Bagaimana program bapak yang melarang study tour ke luar kota," tanya emak-emak kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang langsung di unggah ke akun instagram @dedimulyadi71
Sementara, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengatakan dengan tegas bahwa SMK Karya Pembaharuan harus menghentikan kegiatan study tour lantaran bertentangan dengan imbauan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
"Buat SMK Karya Pembaharuan, tolong hentikan rencana kegiatan ke Bali," tegasnya.
Sementara, saat palapapos.co.id mencoba mendatangi sekolah tersebut pada, Jum'at (25/4/2025) kepala sekolah sedang tidak berada dilokasi, hal itu diungkapkan oleh security, Abdul Aziz.
"Ga ada bang, kepala sekolah sama wakil kepala sekolah nya. Senin kesini lagi aja, upacara biasanya ada," ungkapnya kepada palapapos.co.id.
Kendati begitu, sekolah SMK Karya Pembaharuan tetap melakukan aktivitas kegiatan belajar. Bahkan saat ini SMK Karya Pembaharuan sedang melaksanakan Ujian. (Rob)