TAPANULI UTARA- Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan didampingi Ketua TP PKK Satika Simamora menjamu kedatangan rombongan Bawalsu RI dirumah dinas, Jumat (27/8/2021). Pada kesempatan itu Bupati memberikan souvenir Handmade dan meminta agar dipromosikan.

Rombongan anggota Bawaslu RI Mochammad Afifuddin (Kordinator Pengawasan dan Sosialidasi) berkegiatan di Bengkulu singgah saat melintas menuju Parapat untuk mengikuti agenda pembukaan sekolah pengawas kader partisifatif 2021.

Tampak turut mendampingi Bawaslu RI, anggota Bawaslu Sumut diantaranya Suhadi Sukendar Situmorang, Herdi Munthe, Agus Salam Nasution, Henry Simon Sitinjak, Marwan serta Bawaslu Taput.

Bupati Taput Nikson Nababan dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih atas singgahnya rombongan Bawaslu RI di Taput.

Dihadapan Bawaslu, Bupati Nikson memaparkan potensi wisata daerahnya dan target yang akan dikejar berupa pembangunan infrastruktur.

"Tugas saya masih terutama berhubungan dengan infrastruktur. Saat ini masih saya kejar infrastruktur dusun atau desa yang saat ini menuju ke daerah itu masih melalui daerah tetangga,"ungkapnya.

Terlebih lagi Pahae yakni Dusun Pasir Nauli yang merupakan daerah kelahiran salah satu anggota Bawaslu Sumut.

Sebagai bentuk apresiasi dan cara mempromosikan kerajinan Taput, Bupati Nikson dan Ketua PKK Satika Simamora memberikan sovenir hasil kerajinan pengerajin.

"Inilah kolaborasi kami, saya fokus membangun infrastruktur, Istri saya memperhatikan UMKM. Inilah salah satunya jaket berbahan baku ulos yang telah dikreasikan, kemudian Wine Coffe Gogo, Sasagun, Kacang Sihobuk,"ungkapnya kepada rombongan Bawaslu.

Nikson berharap Bawaslu Sumut dan RI membantu promosi kerajinan Tapanuli Utara. "Dipakai ya Pak dan dipromosikan ke teman-teman kita bahawa ada kerajinan Handmade yang berkualitas di Taput,"ujarnya.

Mochammad Afifuddin dalam kesempatan itu menyatakan kekagumannya kualitas jaket buatan Tapanuli Utara.

"Jaketnya bagus Bu, luar biasa produk kerajinan Taput,"ungkapnya.

Afifuddin mengungkapkan niatnya sebenarnya tidak ada singgah di Tapanuli Utara, namun karena tertarik dengan sosok Bupati Taput memutuskan singgah.

"Saya dari Bengkulu ada agenda, saya putuskan tiga jam saja disana hanya untuk berjumpa dengan Pak Bupati,"uajrnya.

Afifuddin mengungkapkan sangat kagum dengan sosok Bupati Taput karena selama ini wara wiri di instagram PDI Perjuangan.

"Saya kagum, karna tidak semua kepala daerah kader PDI Perjuangan masuk instagram partai pemenang pemilu tersebut,"katanya.

Afifuddin mengatakan sebagai salah satu penyelenggara pemilu punya tanggung jawab memberikan pendidikan politik.

"Semoga Taput maju dengan kerajinan dan programnya serta terus bergerak,"ujarnya.

Penulis: Alponso