Bangun Koalisi Pilgub, PDI Perjuangan dan PKB Jawa Barat Makin Romantis
BANDUNG - Meski Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat terselenggara pada November 2024 mendatang, namun PDI Perjuangan dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Jawa Barat sudah menampakan kemesraan politik.
Hal itu dibuktikan dengan agenda koalisi yang dikemas dengan makan bersama. Selain itu kedua partai tersebut, sepakat mengusung Ketua DPD PDI Perjuangan Ono Surono sebagai Calon Gubernur (Cagub) berpasangan dengan Ketua Dewan Syuro PKB Jawa Barat Acep Adang Ruhiyat sebagai Calon Wakil Gubernur (Cawagub).
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ketut Sustiawan menjelaskan kedua figur tersebut dinilai cocok untuk berkontestasi dan memimpin Provinsi Jawa Barat periode 2024-2029 mendatang.
"Untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat ada kesepakatan, untuk calon Gubernur ada Ono Surono dan wakil nya Kyai Acep Adang, yang akan kita bawa ke DPP masing-masing. Di Jawa Barat kita bersepakat untuk melanjutkan kerja sama ini di tingkat provinsi dalam hal kontestasi Pilkada Jawa Barat," katanya, Rabu (14/8/2024).
Lebih lanjut, Ketut menyatakan bahwa kerjasama politik dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jawa Barat terjadi dibeberapa wilayah. Terlebih Ono Surono dengan Acep Adang Ruhiyat merupakan sosok yang mempresentasikan wilayah Pantura dan Priangan.
"Kerja sama dengan PKB ada di Kabupaten Tasikmalaya, Depok, Bogor. Kemudian di Kota Bandung, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, dan beberapa daerah lainnya," ujar Ketut.
Sekedar informasi, jumlah kursi yang dimiliki PDI Perjuangan dan PKB sudah cukup untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat 2024. PDI Perjuangan memiliki 17 kursi di DPRD Jawa Barat, sementara PKB dengan 15 kursi. (Red).