TAPANULI UTARA - Tebalnya kabut asap kiriman akibat kebakaran lahan maupun hutan di Pekanbaru, Riau, membuat kondisi udara di wilayah Tapanuli Utara turun drastis menjadi buruk. Bahkan kabut asap ini lebih tebal di Luat Pahae akibat faktor jarak yang lebih dekat ke sumber.

Melihat situasi ini, perusahaan Geothermal Sarulla Operation Limited (SOL) yang juga memiliki program pengobatan gratis melalui CSR, melaksanakan pelayanan kesehatan gratis serta membagikan masker bagi warga desa terdampak perusahaan, yakni Kelurahan Onan Hasang dan Desa Janji Natogu Pahae Julu, Selasa (24/9/2019).

Kegiatan yang dipusatkan di kompleks Gereja HKI Onan Hasang didatangi warga yang antusias mengecek kesehatannya. Salah seorang warga, Op Gisel Siregar sangat senang dengan dilaksanakannya pengobatan gratis yang dilakukan perusahaan penghasil listrik tersebut.

"Kami sangat berterima kasih, apalagi saat ini kondisi udara sangat buruk akibat serangan asap. Kami para orang tua terganggu pernafasan maupun sesak akibat terhirupnya asap kebakaran hutan kiriman," katanya.

Tidak hanya dilayani pengobatan gratis, perusahaan juga memberikan masker untuk mengantisipasi gangguan pernafasan. "Kami harap SOL semakin sukses sehingga kehadirannya bisa memberikan manfaat," katanya.

Senada juga disampaikan, Tiur Siregar yang datang memeriksakan kesehatannya. "Kita sangat tertolong dan terbantu dengan pengobatan gratis yang difasilitasi perusahaan. Ini sudah kedua kalinya dan Saya harap terus berlanjut," harapnya.

Sementara itu, warga lainnya Robert Siregar juga mengakui, program CSR SOL sangat menyentuh masyarakat. "Kami sangat terbantu dengan program CSRnya," katanya.

Mewakili Camat Pahae Julu boru Sipahutar menyatakan warga sangat beruntung dengan adanya SOL. "Sudah banyak bantuan yang diberikan dengan program CSRnya, kami doakan perusahaan maju sehingga bisa berbuat lebih lagi ke masyarakat," ujarnya.

Manajer CSR Melva Samosir didampingi Supervisor Fella Situmorang dan tim yang tampak hadir yakni Sardiman Siregar, Nina Sitompul serta Paunjur Sitompul menyebutkan ada 300 warga yang jadi target pengobatan.

"Kemarin kita juga lakukan pengobatan di Pahae Jae di dua desa, dan sekarang di Pahae Julu serta kita berikan masker berhubung adanya serangan kabut asap," katanya.

Lebih jauh, Melva menyebutkan, komitmen SOL sejak awal melalui CSR-nya, yakni bagaimana bisa membantu serta dirasakan masyarakat Desa terdampak.

"Kita harap doa masyarakat perusahaan maju dan berproduksi sesuai target sehingga bisa tetap membantu warga melalui CSR," katanya.

Dalam kegiataan tersebut, tim medis yang dipimpin Kapus Onan Hasang dr Tryana Dermana terlihat melayani pasien yang sejak pagi bergantian datang memeriksakan kesehatannya. (als)