Proses penandatangan usai rapat Paripurna DPRD Kota Bekasi, Senin (24/110/2022). PALAPA POS/ Yudha

Anggaran Pilkada Kota Bekasi Capai Rp 133 Miliar

BEKASI - Anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi 2024 telah disepakati Rp 133 miliar. Hal tersebut dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto usai rapat Paripurna di DPRD Kota Bekasi, kemaren Senin (25/10/2022).

“Sudah disahkan anggaran Pilkada Wali Kota Bekasi 2024 dengan besaran Rp 133 miliar dalam rapat Paripurna bersama DPRD untuk jadi Raperda,"kata pria yang akrab disapa Mas Tri, Selasa (225/2022).

Terpisah Ketua KPU Kota Bekasi, Nurul Sumarheni, dikonfirmasi palapapos.co.id, menyatakan usulan anggaran tersebut sudah disampaikan dihadapan tim Panitia Khusus (Pansus) 30 DPRD Kota Bekasi, pekan lalu. Kendati demikian ia mengaku, anggaran saat ini lebih tinggi separuhnya dibanding dengan anggaran Pilkada 2018 lalau Rp 43.780.000.000.

“Harapannya tentu bisa diakomodir, karena kami (KPU-red) sendiri sudah lakukan efisiensi. Dan kami termasuk yang paling efisien dari KPUD se-Jawa Barat, terkait dengan jumlah TPS yang hanya 3997 titik dan dibandingkan dengan daerah lain yang DPT-nya tak berbeda jauh, tapi TPS-nya itu bisa mencapai 5000-an TPS,”katanya, Selasa (25/10/2022).

Lebih lanjut, Nurul mengatakan anggaran yang dibutuhkan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 2024 tidak lain dipergunakan untuk honorarium KPPS Rp 31.101.700.000, untuk kebutuhan barang dan jasa Rp 40.884.284.800, kemudian untuk operasional dan administrasi perkantoran Rp 19.254.015.200.

“Dari kebutuhan tersebut totalnya mencapai Rp 91.240 miliar. Kebutuhan anggaran ini lebih tinggi separuhnya dibanding dengan anggaran Pilkada tahun 2018. Hal itu, karena honorarium untuk KPPS juga naik hampir 50%, tidak termasuk yang ditanggung dari Jawa Barat. Untuk yang ditanggung Jawa Barat hanya 4 item antara lain,honor PPK dan sekretariat PPK, honor PPS dan sekretariat PPS,honor PPDP, serta Kelengkapan TPS. Adapun untuk anggaran yang diajukan tak memasukkan anggaran covid, tapi kami minta dianggarkan tersendiri di Dinas Kesehatan,”tukasnya.

Penulis : Yudha 

Previous Post Tim BPBD Toba Bersama Basarnas Lakukan Pencarian Warga Tenggelam
Next PostPlt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Narasumber Seminar Wawasan Kebangsaan