DOLOK SANGGUL - Akses utama jalan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Lintong Nihuta, Kecamatan Lintong Nihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Provinsi Sumatera Utara kondisinya memprihatinkan sehingga sangat membutuhkan perbaikan dari pihak pemerintah.

Pantauan wartawan, Rabu (27/3/2019), setidaknya sekitar 200 meter, akses utama jalan SMA 1 Lintong Nihuta itu masih berbatu dan belum tersentuh aspal. Kondisinya semakin parah karena saluran drainase tidak berfungsi. Sehingga pada saat hujan, jalan tersebut mudah saja digenangi air.

Helena Sinaga, siswi SMA 1 Lintong Nihuta kepada wartawan mengaku, kondisi jalan tersebut sudah sejak lama. Siswi kelas XII, yang sebentar lagi akan menyelesaikan studinya di sekolah tersebut berharap perbaikan jalan itu segera ditangani pihak pemerintah. Sebab saat hujan, jalan tersebut sangat menjengkelkan. Karena hampir tidak ada jalan yang bisa di lalui.

"Ya kalau hujan, jalan ini, bak sawah yang siap ditanami padi. Semua pada becek, dan itu diperparah karena tidak berfungsinya saluran drainase," katanya.

Sementara, Camat Lintong Nihuta, Jara Trisepto Lumban Toruan, saat ditanyai wartawan di kantornya, justru mengaku bahwa akses jalan SMA itu bukan aset pemerintah. Namun milik pribadi warga setempat, yang dijuluki kampung Mail.

'Itu jalan bukan milik pemerintah. Sehingga tidak bisa dibangun atau diperbaiki. Kalau saja itu diberikan kepada pemerintah, mungkin kondisinya tidak seperti itu," katanya, seraya menerima sambungan telepon dari kerabatnya.

Dia juga memaparkan, bahwa lahan SMA 1 Lintong itu hibah dari pihak Kampung Mail. Namun tidak dengan akses jalan menuju Sekolah tersebut.

"Dulu, lahan yang dihibahkan hanya lokasi SMA, bukan jalan. Jadi sampai sekarang jalan itu masih milik pribadi sehingga tidak bisa diperbaiki pemerintah," singkatnya, sambil terburu-buru mau bepergian ke Medan. (and)