Bupati Taput Nikson Nababan saat meletakkan batu pertama pembangunan 311 rumah subsidi. PALAPAPOS/Istimewa

311 Rumah Subsidi Dibangun di Siborongborong

TAPUT - 311 unit rumah subsidi pemerintah akan dibangun PT Triseta Buana Karsa di atas lahan seluas 5,2 hektare di jalan Bahal Batu, Desa Paniaran, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara.

Pelaksanaan pengerjaan pembangunan perumahan tersebut ditandai dengan acara peletakan batu pertama yang dilakukan Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, Sabtu (10/11/2018). Hadir juga unsur pimpinan daerah dan para pimpinan organisasi perangkat daerah dan juga dari PT Triesta Buana dalam kegiatan tersebut

Direktur Utama PT Triseta Buana Karsa, Anwar Silaen mengatakan, pembangunan 311 unit rumah yang disubsidi pemerintah teraebut merupakan bagian dari program pembangunan sejuta rumah yang dicanangkan Presiden Joko Widodo. 

Adpaun per unit rumah disubsidi sebesar Rp4 juta. "311 unit rumah subsidi segera dibangun. Dan akan diperuntukkan bagi petani, buruh, pedagang, ASN, dan TNI Polri," kata Anwar di tengah agenda peletakan batu pertama pembangunan perumahan Griya Palm Paniaran, Sabtu (10/11/2018) kemarin.

Dijelaskannya, per unit rumah berukuran 6x6 meter dibangun dengan tipe 'couple' yang berdiri di atas lahan 9x12 meter. Kompleks perumahan juga akan dilengkapi dengan pembangunan 24 unit rumah toko. "Satu unit rumah seharga Rp130 juta dapat di kredit dengan uang muka senilai Rp6,5 juta dengan angsuran Rp800 ribu per bulan selama 20 tahun," terangnya.

Sementara itu, Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan dalam kesempatan tersebut mengatakan, pembangunan rumah subsidi yang merupakan program pembangunan satu juta rumah yang dicanangkan Presiden Jokowi, memunculkan sejumlah harapan baru demi peningkatan perekonomian masyarakat.

"Prospek keberadaan perumahan ini sangatlah tinggi. Mari berinvestasi. Keberadaan perumahan ini, nantinya akan menciptakan pertumbuhan usaha jasa dan peningkatan perekonomian masyarakat," sebut Nikson.

Menurutnya, pembangunan perumahan subsidi tersebut merupakan kali kedua setelah pembangunan Perumnas Silakkitang pada era 90-an. "Keberadaan perumahan juga akan mendapatkan dampak positif dari rencana pembangunan universitas negeri yang sedang dalam tahap kajian pemerintah pusat," ungkapnya. (eki)

Previous Post KM Sumber Juara 1 Piala Kapoldasu
Next PostKemenpar Gelar Pelatihan Operator Arung Jeram