Kasat Pol PP Taput Rudi Sitorus saat memberikan pembinaan kepada pelajar yang membolos. PALAPA POS/Alpon Situmorang

16 Pelajar SLTA Membolos Kembali Terjaring Razia Kasih Sayang

TAPUT - Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tapanuli Utara melakukan operasi Kasih Sayang dalam rangka merazia pelajar yang bolos sekolah. Dari sejumlah penyisiran yang dilakukan petugas di seputaran Kota Tarutung, sebanyak 16 pelajar SLTA dijaring, Jumat (22/3/2019).

Para pelajar tersebut ditangkap petugas Satpol berpakaian preman dari sejumlah warnet yang tersebar di kota Tarutung.

Kepala Satpol PP Taput Rudi Sitorus mengatakan, razia ini dilaksanakan dalam rangka operasi kasih sayang.

“Dari hasil operasi kasih sayang, kami jaring 16 pelajar yang bolos sekolah. Mereka kami data dan kami bina dengan memanggil pihak sekolah dan orangtuanya," katanya.

Menurut Rudi Sitorus, razia pelajar bolos diluar sekolah ini dilakukan untuk mengurangi tingkat kenakalan remaja dan tindak pidana yang mungkin mereka lakukan jika membolos sekolah.

“Ini bentuk perhatian kita mendukung dunia pendidikan serta visi misi Taput. Dan kita berharap pihak sekolah maupun orang tua bekerjasama menekan angka siswanya membolos," ujar dia.

Kabid Keamanan dan Ketertiban Umum Irwan Matondang memberikan informasi pelajar yang dijaring berasal dari sekolah SMKN 1 Siatas Barita 2 orang, SMKN 1 Sipoholon 1 orang, SMA Sw HKBP 1 4 orang, SMA Sw HKBP 2 2 orang, SMAN 2 Tarutung 2 orang, SMK Sw HKI Tarutung 2 orang, SMKN 2 Siatas Barita 3 orang.

“Mereka kita jaring dari warnet Nata Net DI Panjaitan, Galung Net Ferdinand Lumbantobing, Cool Net simpang tiga SM Raja serta kantin Nande bawah lapangan Tangsi," katanya. (als)

Previous Post Sekda Jabar Targetkan Tol Jatiasih-Sadang Beroperasi 2020
Next PostPresiden Tiba Di Bali Langsung Diserbu Seribuan Warga