15 Ribu Jamaah Haji dan Umroh Kota Bekasi Kemungkinan Gagal Berangkat
BEKASI - Kepala Kementerian Agama Kota Bekasi, Shobirin menjelaskan ada 15 ribu calon jamaah haji dan umroh Kota Bekasi masuk daftar tunggu gagal berangkat. Hal tersebut dikarenakan pandemic Covid-19 belum juga selesai, Kamis, (11/11/2021).
"Kita masih menunggu kebijakan dari Pemerintah Arab Saudi untuk para calon jamaah haji dan umroh. Kita sudah persiapan ketika sudah diperbolehkan berangkat dengan tiga mitigasi, pertama andaikan berangkat, kedua andaikan berangkat sebagian, ketiga andaikan batal,"ucap Shobirin.
Shobirin pun berharap agar pelaksanaan ibadah haji dan umroh bisa dilaksanakan kembali mengingat banyak warga Kota Bekasi yang menunggu keberangkatan ke tanah suci Mekkah.
"Kalau di Kota Bekasi hampir keseluruhan warga yang tertunda keberangkatannya tidak ada penarikan biaya kembali, dan mereka sudah memiliki niat kuat untuk berangkat ke tanah suci. Saya berharap agar masyarakat Kota Bekasi lebih bersabar sebabpandemi mendunia, dan ada pun kendala tidak bernagkat karena saat ini kondisi pandemi Covid-19,"katanya.
Terpisah, Ketua DPRD Kota Bekasi, Choiroman J.Putro menjelaskan perlu adanya penjelasan serta motivasi kepada para jamaah agar tetap optimis walaupun ada keberangkatan haji dan umroh yang dibatalkan.
"Walaupun keberangkatan haji dibatalkan, sebetulnya ini peluang untuk meningkatkan kualitas pemberangkatan pada 2022. Kita berharap untuk jamaah yang gagal berangkat agar tidak berputus asa dan harus tetap optimis,"ungkap Choiroman J.Putro.
Penulis: Yudha