
Petugas PDAM Mual Natio saat memasang sambungan air ke salah rumah satu pelanggan. PALAPAPOS/Alpon Situmorang
100 Warga Berpenghasilan Rendah Dipasangi Jaringan Air Bersih
TARUTUNG - Program dana hibah dari Kementerian PUPR tahun 2019 berupa pemasangan air bersih kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) telah menyentuh 100 pelanggan.
Sambungan Rumah (SR) yang dilakukan Perusahaan Daerah Air Minum Daerah (PDAM) Mual Natio yang sasarannya mencapai 1.702, jika dikalkulasikan kondisinya masih sekitar tujuh persen.
Dirut PDAM Mual Natio melalui Kabag Langganan Jefri Simorangkir, Rabu (24/7/2019) membenarkan, jumlah sambungan yang telah terpasang.
"Kondisi sekarang masih 100 sambungan terpasang dari total 1.702 pelanggan berpenghasilan rendah yang tersasar," katanya.
Menurutnya dengan kondisi sekitar itu pihaknya masih mampu mengejar target seluruh sambungan harus terpasang 30 September.
"Kendalanya, saat ini hanya masalah pembangunan jaringan air di wilayah Muara, Sipahutar dan Simangumban masih sedang dikerjakan. Begitu nanti selesai langsung secepatnya disambung ke rumah pelanggan," ungkapnya.
Untuk melakukan pemasangan sambungan air ke pelanggan, pihaknya menurunkan 10 tim dengan anggota per tim masing-masing lima orang. "Kita juga dibantu tenaga harian lepas dan setiap perkembangan kita wajib upload ke Kementerian PUPR," pungkasnya.
Seperti diberitakan tahun ini Pemkab Taput dapat program dana hibah dari Kementerian PUPR tahun 2019 berupa pemasangan sambungan rumah (SR) buntut perjuangan Bupati Nikson Nababan.
Dirut PDAM Mual Natio Lamtagon Manalu, Rabu (17/7/2019) membenarkan, hibah pemasangan air minum bagi warga berpenghasilan rendah.
Katanya, sebelum data itu mengerucut, pihaknya mengirimkan 1.743 data ke Kementrian PUPR yang tersebar di 11 kecamatan di Taput. Data itu mengerucut jadi 1.702 dan telah mendapat surat perintah pemasangan dari Kementerian PUPR.
Kategori penerima hibah MBR yang diajukan, harus memiliki jaringan PDAM, mempunyai listrik tidak lebih dari 1300 Watt, bersedia membayar rekening bulanan serta masyarakat berpenghasilan rendah.
Data itu dihimpun dari 11 kecamatan. Kecamatan Tarutung, Muara, Sipoholon, Pagaran, Sipahutar, Pangaribuan, Garoga, Adiankoting, Pahae Julu, Simangumban dan Siatas Barita. (als)