
FSPMI Kabupaten Bekasi tengah melakukan Teklap untuk melakukan unjuk rasa ke PT KUI Rabu 7 April 2021.(PALAPAPOS/HAFIZ)
BEKASI - Dinilai semena-mena terhadap karyawan, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Bekasi mengancam akan mengerahkan ribuan masa ke PT Komatsu Undercarriage Indonesia kawasan Jababeka, Cikarang Utara pada Rabu 7 April 2021 besok.
Ketua PC SP AMK FSPMI, Suparno menegaskan akan mengajak ribuan massa buruh untuk menuntut perusahaan agar segera mempekerjakan kembali Ampi Fatkhudin, selaku Sekretaris PUK di pabrik tersebut.
"Kami akan kawal persoalan ini bersama 1.000 buruh yang akan menantikan keputusan dari perusahaan agar tidak semena-mena dalam mengambil keputusan secara sepihak," tegas Suparno.
Menurutnya, PT KUI melakukan prosedur yang cacat administrasi dengan melayangkan surat skorsing tanpa memberikan surat peringatan sama sekali, hal ini jelas memicu perlawanan.
"Yang bersangkutan dituduh tak melakukan izin ketika keluar area kerja dan tidak pernah diberi SP. Tetapi tiba-tiba saja langsung diberikan surat skorsing, dan kami tidak tinggal diam," ujar pria yang akrab disapa Parno.
Pemecatan secara sepihak ini kata dia, memiliki indikasi terhadap pemberangusan serikat pekerja, khususnya dalam tubuh FSPMI.
"Cara-cara seperti itu menjadi kegelisahan tiap anggota serikat, yakni upaya pelemahan SDM terhadap FSPMI," lugasnya.
Sebagai penegasan, ia bersama ribuan serikat buruh lainnya akan terus memperjuangkan Ampi sampai perusahaan mau mempekerjakan kembali. "Jika tidak, maka aksi akan kembali dihelat dengan menggeruduk kantor pusat PT KUI," pungkasnya.(fiz)
Penulis : Hafiz
Editor : Benys
Comments
Leave a Comment