Ilustrasi. PALAPAPOS/Istimewa

BEKASI – Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi tetap berjalan maksimal masa pandemi Covid-19 meski awal 2021 angka penyebaran Covid-19 terus meningkat. Secara kumulatif sudah mencapai hampir 15 ribu kasus dan okupansi rumah sakit meningkat hingga 82 persen, optimalisasi dan inovasi pelayanan tetap berjalan baik sebagai rumah sakit rujukan.

"Proses penanganan Covid-19 sejak Maret tahun lalu, awalnya kita telah menyiapkan kapasitas 60 tempat tidur untuk pasien Korona, namun saat bulan Ramadhan dan Idul Fitri terjadi penurunan yang dahsyat hingga kita hanya merawat dua pasien saja. Pasca lebaran terjadi lonjakan hingga saat ini. Meski begitu, prosedur pelayanan tetap dijalankan sesuai SOP," kata Direktur Utama RSUD Kota Bekasi, Kusnanto, kemarin.

Menurut Kusnanto, RSUD Kota Bekasi telah menyiapkan 170 tempat tidur untuk merawat pasien Covid-19, yang kapasitasnya setiap hari selalu terisi penuh.

"Selain ruangan khusus sebanyak 170 kamar tidur, ruangan IGD sendiri juga kita bikin khusus untuk penanganan Covid-19. Demi optimalisasi pelayanan, kita sebagai komponen pelayan kesehatan sedang berkonsentrasi bagaimana menyelamatkan saudara kita yang hadir ke RSUD mendapatkan pelayanan secara maksimal," jelasnya.

BACA JUGA: Puskesmas Pekayon Jaya Imbau Warga Tidak Ragu dengan Vaksin

Meski begitu, bebernya, dari kapasitas 170 tempat tidur, kadang hanya 150 terisi karena ada juga pasien anak-anak masuk biasanya ditemani orang tua sebagai pendamping.

"Untuk pasien anak-anak, pengobatan tidak hanya lewat obat saja. Kehadiran dan dukungan orang tua di RSUD bisa mempercepat proses pemulihan. Jadi, kapasitas tempat tidur yang tadinya diperuntukkan untuk satu orang, karena ada pendamping bisa jadi dua, dan ini harus dimaklumi," beber Kusnanto.

Lebih jauh, ia mengatakan, penanganan pasien Covid-19 tidak berbeda dengan pasien lain, hanya saja diberikan ruang khusus dan penanganan menggunakan alat pelindung diri (APD).

"Selain itu, hal yang membedakan, setelah pulang dan dinyatakan sembuh maka pasien diharapkan kontrol untuk melihat perkembangan kesehatan, selama beberapa tahapan," tandasnya.

Diketahui, Pemkot Bekasi segera mengoperasikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe D baru di Kecamatan Bekasi Utara yang akan diperuntukkan menambah kapasitas ruang isolasi sebanyak 30 tempat tidur. Saat ini, Kota Bekasi telah memiliki tiga RSUD Tipe D di Pondok Gede, Jatisampurna dan Bantargebang. (rez)

Comments

Leave a Comment

Berita Lainnya

Sampah Berserakan di Kali Dekat Perumahan Bumi Anggrek

KABUPATEN BEKASI - Salah seorang warga berdomisili di Desa Karangsatria, Kecamatan Tambun Utara Kabupaten Bekasi, Waryono (23) keluhkan sampa

Guntoro Dapat Motor Baru Dari Tri Adhianto, Ini Penyebabnya

KOTA BEKASI - Salah seorang warga, yang berdomisili di Kelurahan Jatiwarna, Kecamatan Pondok Melati, Guntor

Antisipasi Lonjakan Penumpang, Kepala Terminal Kalijaya : PO Bus Harus Sediakan Cadangan Bus

KABUPATEN BEKASI - Kepala Terminal Kalijaya Cikarang, G. Gunawan menjelaskan saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan Perusahaan Otobus (PO) guna memberi

Soal Surat Permohonan THR, Ini Penjelasan Kasatpol PP Kabupaten Bekasi

KABUPATEN BEKASI - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bekasi, Surya Wijaya mengaku dirinya tidak pernah membuat surat permohan Tunjangan

Waduh...Satpol PP Kecamatan Cabangbungin Minta THR ke Pengusaha

KABUPATEN BEKASI - Beredar surat perihal permohonan Tunjangan Hari Raya (THR) yang dikeluarkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan Cabangbungin dan

Kasus PPK Pebayuran Terkesan Mandek, Partai Gerindra Tunggu Putusan Gakkumdu

KABUPATEN BEKASI - Salah satu tim sukses dari calon legislatif DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil 9 H.Syahrir, Agung Lesmana menjelaskan Sentra P