Ketua PAPMISO Indonesia Bekasi Kota, Maryanto berharap Presiden Jokowi membatalkan rencana pencabutan subsidi dan kenaikan harga gas 3 Kg. PALAPAPOS/Nuralam

BEKASI - Rencana pemerintah akan mencabut subsidi gas 3 Kg dirasa akan menambah beban rakyat kecil, khususnya pelaku usaha UMKM di Indonesia. Saat ini, ada sekitar 25 juta pelaku usaha kecil yang menggunakan gas 3 Kg, termasuk para pedagang Bakso dan mie ayam yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Ketua PAPMISO Indonesia Bekasi Kota, Maryanto mengatakan, kenaikan atau pencabutan subsidi akan berpengaruh terhadap para pedagang bakso dan mie ayam. Pasar, menurutnya, akan kembali lesu dan perekonomian rakyat akan memburuk.

"Bila pemerintah tetap akan mencabut subsidi gas 3 Kg, maka pemerintah tidak berpihak kepada rakyat kecil dan para pelaku usaha kecil. Pencabutan subsidi akan menaikan harga gas menjadi Rp35.000 per tabung, tentu akan menambah biaya cost produksi yang akan berdampak terhadap kenaikan harga jualnya," ujar Maryanto, Senin (20/1/2020).

Ia menambahkan, dengan harga jual seperti biasa, pedagang bakso sudah banyak mengalami penurunan pembeli. Apalagi bila harga kembali dinaikkan, Maryanto menyebut akan banyak pedagang yang gulung tikar.

"Padahal untuk harga normal, saat ini saja jualannya susah dan jarang yang beli. Apalagi nanti kalau harga dinaikan, pasti makin banyak yang tidak beli dan perputaran usaha tidak berjalan. Kami khawatir banyak yang mengalami kebangkrutan dan pengangguran akan makin bertambah," jelasnya.

Selain itu, Maryanto mengungkapkan, pencabutan subsidi ini dinilai kontra produktif dengan UU Nomor 20 Tahun 2008 tentang UMKM, dimana pada pasal 20 menyatakan, pemerintah dan pemerintah daerah memfasilitasi pengembangan usaha dengan cara menyedikan intensif bagi usaha mikro, kecil dan menengah. "Tapi yang terjadi saat ini intensif pada gas 3 Kg ini malah akan dicabut pemerintah," tambahnya.

PAPMISO, lanjut dia, mendesak agar Presiden Jokowi membatalkan pencabutan subsidi gas 3 Kg sebagaimana diusulkan oleh Dirjen Migas Kementerian ESDM yang beralasan untuk penurunan efisiensi sampai 20 persen.

"Semoga Bapak Presiden Jokowi masih ingat dengan janjinya waktu makan Bakso bersama di Deltamas Cikarang, dia berjanji akan membantu dan memberdayakan pelaku UMKM, khususnya pedagang bakso dan mie ayam waktu itu," katanya. (lam)

Comments

Leave a Comment

Berita Lainnya

Guntoro Dapat Motor Baru Dari Tri Adhianto, Ini Penyebabnya

KOTA BEKASI - Salah seorang warga, yang berdomisili di Kelurahan Jatiwarna, Kecamatan Pondok Melati, Guntor

Antisipasi Lonjakan Penumpang, Kepala Terminal Kalijaya : PO Bus Harus Sediakan Cadangan Bus

KABUPATEN BEKASI - Kepala Terminal Kalijaya Cikarang, G. Gunawan menjelaskan saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan Perusahaan Otobus (PO) guna memberi

Soal Surat Permohonan THR, Ini Penjelasan Kasatpol PP Kabupaten Bekasi

KABUPATEN BEKASI - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bekasi, Surya Wijaya mengaku dirinya tidak pernah membuat surat permohan Tunjangan

Waduh...Satpol PP Kecamatan Cabangbungin Minta THR ke Pengusaha

KABUPATEN BEKASI - Beredar surat perihal permohonan Tunjangan Hari Raya (THR) yang dikeluarkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan Cabangbungin dan

Kasus PPK Pebayuran Terkesan Mandek, Partai Gerindra Tunggu Putusan Gakkumdu

KABUPATEN BEKASI - Salah satu tim sukses dari calon legislatif DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil 9 H.Syahrir, Agung Lesmana menjelaskan Sentra P

Anggaran Pilkada Kabupaten Bekasi Capai Rp 117 Miliar

KABUPATEN BEKASI - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi, Ali Ridho menjelaskan anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang dilaksanakan pada November 2024 me