Ilustrasi.
TARUTUNG - Viral di media sosial melalui postingan sejumlah akun facebook yang menyebutkan oknum Kapolsek Pahae Jae, Danramil Pahae Jae bersama dengan DPRD Terpilih dari PKB Jufri Sitompul, Kepala Desa Silangkitang, Pjs.Kepala Desa Sitoluompu, melakukan pertemuan di rumah warga bernama Martin Sitompul di Desa Silakkitang, Jumat, (27/9/2024).
Tampak di depan rumah pertemuan tersebut, terpasang baliho Cabup-Cawabup Taput Jonius Hutabarat-Denni Lumbantoruan (JTP - Dens).
Sesuai dengan isi postingan di media soaial facebook dengan akun Dompak Hutaosit Pkb pertemuan tersebut diduga untuk membahas tentang pemenangan dan kontribusi untuk JTP-Dens. Postingan yang sama juga diposting oleh akun facebook Lumban Toruan. Sehingga memancing para warganet untuk turut berkomentar soal kenetralitasan aparat negera.
Terkait berita viral tersebut, Desi Pane, salah satu warga Sarulla Pahae Jae kepada wartawan menyanyangkan kalau benar aparat keamanan dan pemerintah yaitu Komandan Koramil Pahae jae dan Kapolsek Pahae Jae yang tugasnya mengamankan tahapan Pilkada, memasuki rumah Saudara Martin Sitompul yang notabene disebutnya pengurus inti Tim pemenangan JTP-DENS.
"Kehadiran Danramil dan Kapolsek itu sangat tidak tepat. Dan saya sebagai warga negara jadi meragukan netralitas mereka dalam tahapan pilkada. Kehadiran mereka berdua ditempat tersebut saya duga tidak sedang bertugas, padahal di dinding rumah saudara Martin Sitompul tersebut banyak ditempel baliho JTP-DENS. Sebagai penyelenggara negara kita minta agar tidak terlibat politik praktis,"ujar Desi.
Dompak Hutasoit, Sekretaris PKB Taput saat dikonfirmasi terkait postingannya di akun facebooknya itu, mengatakan bahwa ia telah melakukan konfirmasi terhadap Jufri Sitompul anggita DPRD Taput dari PKB.
"Jadi setelah saya konfirmasi, yang bersangkutan (Jufri-red) mengakui bahwa memang ada pertemuan tersebut. Ada juga oknum Kapolsek Pahae Jae dan Danramil di rumah milik Martin Sitompul,"kata Dompak.
Namun lanjut Dompak, Jufri Sitompul menyangkal bahwa pertemuan tersebut untuk membahas pemenangan atau suksesi Pilkada, melainkan untuk menyampaikan undangan terkait pelantikannya sebagai anggota DPRD Taput.
"Makanya saya sampaikan kepada dia, mana mungkin pertemuan itu hanya untuk mengundang untuk acara pelantikan DPRD Taput. Sedangkan saya selaku sekretaris PKB belum ada pernah di undang dia,"kata Dompak.
Kapolres Tapanuli Utara AKBP Ernys Sitinjak yang dikonfirmasi sejumlah wartawan lewat pesan Whats App belum memberikan jawabannya saat dimintai tanggapan terkait postingan yang viral di medsos tersebut.
Sementara itu, Redianto Sinaga, Camat Pahae Jae saat dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui pertemuan tersebut, dan kehadiran kepala Desa dalam pertemuan tersebut dia tidak mengetahuinya.
"Saya akan memanggil kepala desa bersangkutan untuk meminta klarifikasi atas kehadiran mereka dalam pertemuan dimaksud,"kata Redianto.
Penulis : Hengki.
Comments
Leave a Comment